Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 03 Januari 2023 | 12:33 WIB
Ketua Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan di Sumbar dikeroyok. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Ketua relawan Capres Partai Nasdem, Anies Baswedan di Sumatera Barat (Sumbar) dikeroyok di kediamannya di Bukittinggi. Korban bernama Idris Sanur merupakan Ketua Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban menderita luka robek di kepala dan sekujur tubuhnya luka-luka. Kekinian, korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.
"Benar, kami sudah menerima laporan dari istri korban yang menyebut korban atas nama Idris Sanur dianiaya dan dikeroyok beberapa orang di rumahnya sendiri pada Senin (2/1/2023)," kata Ps Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Selasa (3/1/2023).

Sesuai laporan bernomor LP/B/1/I/2023/Polresta Bukittinggi/Polda Sumbar tanggal 02 Januari 2023 tentang dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama, korban dikeroyok hingga tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

"Sesuai keterangan pelapor, Yusmina, tempat kejadian di dalam rumah yang beralamat di Jalan pendidikan Kelurahan Birugo Kecamatan ABTB kota Bukittinggi, korban dipukul dan dianiaya oleh tiga orang, dua laki-laki satu perempuan," kata Fetrizal.

Baca Juga: Polres Bukittinggi Resmi Jadi Polresta, Kapolda Sumbar Sampaikan Ini

Ia mengatakan, kasus ini diduga tidak ada kaitannya dengan masalah politik meskipun korban merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan.

"Dugaan sementara, ini terkait masalah hutang piutang, kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan, pelaku diburu saat ini," kata Fetrizal.

Sementara itu, istri korban, Yusmina (32) menyebutkan, peristiwa terjadi di rumah yang sekaligus toko bangunan milik korban diawali dengan tiga orang yang datang ke toko lalu terdengar suara ribut sedangkan ia dan anak-anaknya berada di lantai dua.

"Yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul pak haji terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala pak haji sampai robek, siapa orangnya saya tidak tahu, saya sudah buat laporan polisi, semoga orangnya cepat ditangkap, yang tahu jelas siapa orangnya itu suami saya tapi beliau belum bisa ditanyai," katanya.

Korban Idris Sanur mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.

Baca Juga: Penahanan Teddy Minahasa Dipindahkan Ke Polda Metro Jaya, Alasannya Untuk Ini

Kejadian ini sempat membuat heboh masyarakat di Kota Bukittinggi dan korban langsung dijenguk oleh para relawan Anies Baswedan yang berada di sekitar daerah setempat. (Antara)

Load More