SuaraSumbar.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur mencatat delapan kasus HIV sepanjang Januari hingga November 2022. Dari jumlah itu, seorang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Sondang mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah, seperti tes atau skrining untuk mengetahui antibodi terhadap virus mematikan dan belum ada obatnya.
"Skrining tidak hanya dilakukan untuk kelompok maupun komunitas tertentu saja, tetapi juga ibu hamil serta masyarakat umum lainnya," katanya melansir Antara, Kamis (24/11/2022).
Skrining, kata Sondang, merupakan upaya pencegahan agar HIV tidak menular kepada orang lainnya. Penularan HIV hanya bisa melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, serta cairan alat kelamin.
"Selain skrining atau deteksi, kami juga menggencarkan sosialisasi pada remaja terkait pencegahan dan penanganan kasus HIV," ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Edi Gunawan mengatakan pihaknya menangani enam pasien HIV sejak enam bulan terakhir.
"Ada enam pasien yang telah kami tangani yaitu seorang wanita dan lima laki-laki. Pasien HIV tersebut merupakan warga Aceh Timur dan Banda Aceh. Saat ini, enam pasien tersebut sudah dipulangkan dan hanya rawat jalan," kata Edi Gunawan.
Orang yang terinfeksi HIV memiliki gejala seperti flu, demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Kemudian penyakit ini biasanya tanpa gejala sampai berkembang menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).
Gejala AIDS termasuk penurunan berat badan, demam atau berkeringat saat malam, kelelahan, dan infeksi berulang. Tidak ada obat untuk AIDS, tetapi kepatuhan ketat mengonsumsi obat dapat mencegah infeksi sekunder dan komplikasi.
Baca Juga: Pemerintah Usul Istilah Makar dalam RKUHP Diubah, Memang Apa Artinya?
Berita Terkait
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
-
Bisa Hambat Pengobatan dan Pencegahan, Ini Pentingnya Upaya Hapus Stigma HIV/AIDS
-
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
-
Apa Perbedaan HIV dan AIDS? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
-
HIV Menular Lewat Apa Saja? Viral Kasus Penularan Terjadi Pada Anak 9 Tahun
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya