SuaraSumbar.id - Seorang dokter spesialis bedah di salah satu rumah di Pasaman Barat, Sumatera Barat, dilaporkan ke polisi. FBP dilaporkan karena diduga melakukan penganiayaan terhadap salah seorang perawat pembantu berinisial SR (37).
"Saya tidak terima dengan perlakuannya dan saya membuat laporan ke polisi," kata SR melansir Antara, Kamis (24/11/2022).
Akibat perlakuan dokter tersebut, kata SR, mengakibatkan kulit di bawah hidungnya mengalami luka dan telah dilakukan visum. Dirinya mengaku, peristiwa terjadi saat operasi bedah akan dilakukan pada Rabu (23/11/2022) malam.
Kala itu ada yang minta sarung tangan karena operasi mau dimulai. Dirinya lalu pergi menuju ruangan operasi mengantarkan apa yang diminta. Saat membuka pintu ruangan operasi, kata SR, tiba-tiba dokter spesialis itu menghardiknya dan disuruh keluar.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Pemkot Tangerang Sumbang Rp 200 Juta dan Terjunkan Personil
"Saya terkejut, padahal mengantarkan kelengkapan operasi yang diminta karena selama ini biasa saja karena sudah tugas saya," ungkapnya.
Dirinya yang dihardik kemudian menjawab agar bicara itu bagus-bagus saja.
"Mendengar jawaban itu saya semakin dihardiknya dan dibentak-bentak. Terjadilah pertengkaran saling jawab kata," katanya
Kemudian tiba-tiba dokter itu langsung menyerang dengan memegang krah baju sembari di dorong ke kiri, kanan sampai ke dinding.
Dirinya berharap pihak kepolisian agar memproses perkara ini sesuai aturan yang ada. Sehingga memberi pelajaran bagi dokter lain agar tidak semena-mena terhadap bawahan dan masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat AKP Fahrel Haris membenarkan adanya laporan itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- 7 Produk Viva Ampuh Hilangkan Flek Hitam: Wajah Cerah, Harga Ramah Mulai Rp13 Ribuan
- Apa Hukum Gagal Bayar Pinjol Legal OJK 2025? Bikin Nama Buruk hingga Terancam Pidana!
- Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi?
- CEK FAKTA: Kabar Program Pembuatan SIM Gratis Tahun 2025
Pilihan
-
Monolog Paramita: Kisah Ontosoroh Modern dari Panggung Teater untuk Indonesia Masa Kini
-
Mengulik Geely Geome Xingyuan, Mobil Terlaris di China yang Bakal Tantang Wuling Binguo di Indonesia
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Pecat Carlos Pena, Ini Penggantinya
-
Wonogiri Geger! Jasad Wanita Ditemukan Dicor, Diduga Korban Pembunuhan
-
5 Skuter Matic Murah di Bawah Rp 20 Juta, Solusi Pekerja Keras dan Mobilitas Ngirit
Terkini
-
Begini Reaksi Kapolda Sumbar Soal Kasus Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi yang Tewaskan 2 Napi!
-
Jumlah Napi Tewas Keracunan Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi Bertambah, 11 Dirawat di RSAM
-
Waspada Penipuan! Ini 2 Link DANA Kaget Aktif, Ambil Saldo Gratis Sekarang Juga
-
Pemerintah Cuma Serap 3 Juta Ton Beras Lokal, Wakil Komisi IV DPR: Bikin Petani Makin Sengsara!
-
Kronologi Puluhan Napi Lapas Bukittinggi Keracunan Miras Oplosan, 1 Tewas dan 2 Orang Kritis!