SuaraSumbar.id - Politikus PDIP Ruhut Sitompul melempar berita bohong soal Anies Baswedan mengemis minta jadi pembicara ke Muhammadiyah.
Aksinya itu disorot Refly Harun. Menurut pakar Hukum Tata Negara itu, nasib Ruhut Sitompul berbeda dengan para pengkritik lainnya.
Refly mengatakan, selama bukan menghina pemerintah, maka Ruhut Sitompul akan aman alias tidak diciduk kepolisian.
“Ruhut Sitompul ya yang hobinya menghina, terutama menghina Anies. Luar biasa pokoknya boleh ngomong apa aja aman ya, tapi seharusnya memang tidak perlu kita baperan cuma ya mbok yang substantif dikit lah,” kata Refly seperti dilansir dari youtube channelnya, Rabu (23/11/22).
Refly Harun mengatakan, jika Ruhut Sitompul disuruh bikin narasi yang lebih cerdas untuk menyerang lawannya, maka dia tidak bisa.
“Karena ya kita nggak pernah lihat reaksi Ruhut berdebat secara ilmiah gitu, kecuali tadi ya kira-kira buat lelucon saja ya,” katanya, dikutip dari Suara.com.
“Makanya saya ingat betul ya kalau di ILC atau Indonesia Lawyer Club dulu ketika masih versi televisi. Ada orang yang diundang untuk substansi, orang ini serius. Tapi ada pula untuk gimmick,” tambanya lagi.
Ruhut Sitompul ini, kata Refly, selalu diundang untuk gimmick biar debatnya tidak membosankan di depan TV.
Diketahui, Ruhut menyebarkan hoaks yang menyebut Anies Baswedan mengemis meminta menjadi pembicara di Muktamar Muhammadiyah.
“Tidak benar (Hoaks),” kata Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad, Senin (21/11/2022) dikutip dari Kbanews.
Baca Juga: Alasan Jokowi 'Pecat' Anies, Refly Harun: Tidak Ingin Memelihara Anak Macan
Menurut Dadang, dalam agenda Muktamar ke-48 Muhammadiyah kemarin tak ada tokoh dari luar yang diundang menjadi pembicara.
“Karena tidak ada pembicara dari luar. Kecuali Presiden (Joko Widodo) di pembukaan dan Wakil Presiden (Ma’ruf Amin) di penutupan (Muktamar ke-48 Muhammadiyah),” jelasnya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya terhadap yang ada di media sosial. Termasuk apa yang disebarkan oleh Ruhut Sitompul tersebut.
“Betul-betul hoaks,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Roy Suryo Dituduh Lagi Sebagai Fufufafa, Refly Harun Sebut "Logika Sontoloyo"
-
Prabowo Terang-terangan Dukung Ahmad Luthfi di Jateng, Refly Harun: Jangan Cawe-cawe Kayak Jokowi
-
Refly Harun Sentil Kasus Tom Lembong: Kerugian Negara Tak Jelas, Jangan Dicari-cari Kesalahan
-
Prabowo Bertekad Memimpin Pemerintahan yang Bersih, Refly Harun: Tapi Omon-omon Tidak?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan