Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 23 November 2022 | 23:02 WIB
Ketua Senat UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Duski Samad. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Kabar tak sedap berhembus di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Oknum dosen diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi.

Hal itu disampaikan, Menteri Advokasi Hukum dan HAM Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Imam Bonjol Padang, Ulva Salsabillah di depan Gedung Rektorat, Rabu (23/11/2022).

Ulva Salsabillah mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan bahwa ada mahasiswi yang diduga dilecehkan.

"Kami mendapatkan laporan terkait isu pelecehan, tetapi mereka tidak berani untuk terbuka karena tidak adanya aturan yang sah mengenai pelecehan ini," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Baca Juga: Warga Minang Tolak GP Ansor Sumbar, Sosiolog UIN IB Padang: Hanya Sekelompok Orang

Sementara itu, Ketua Senat UIN Imam Bonjol Padang, Prof Duski Samad mengatakan, jika ada kasus-kasus laporan yang terindikasi pelecehan seksual, tentu perlu adanya bukti.

"Jika ada kasus pelecehan seksual maupun pungli di lingkungan kampus tentu perlu ada bukti, hingga kini kami belum mengantongi bukti tersebut," katanya.

Dia meminta agar mahasiswa yang merasa menjadi korban untuk melapor. "Saya pastikan akan melindungi," katanya.

Duski menambahkan, jika telah ditemukan ada bukti pelcehan seksual, maka pihaknya akan segera menindalanjuti.

"Agar bisa ditindaklanjuti kami menunggu bukti-bukti dari mahasiswa," katanya.

Baca Juga: Wakil Ketua LPSK RI Jadi Ketum Iluni UIN IB Padang

Load More