SuaraSumbar.id - Sosiolog UIN Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Muhammad Taufik, turut mengomentari aksi penolakan keberadaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Sumbar.
Menurutnya, masyarakat yang menolak adalah mereka yang membuat kesimpualan terlalu dini tentang GP Ansor.
Secara hukum, kata dosen Fakultas Syariah itu, tidak ada alasan untuk menolak sebuah organisasi, apalagi organisasi yang mempunyai legalitas hukum.
"GP Ansor ini adalah organisasi yang sudah jelas secara hukum," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Minggu (6/3/2022).
Taufik menegaskan, pihak yang berwenang untuk membubarkan organisasi itu hanya pengadilan, bukan sekelompok orang yang tidak suka.
"Organisasi itu tidak bisa sembarang dibubarkan saja, ada ketentuannya," tambahnya.
Dia menambahkan, masyarakat yang menolak tersebut hanya sekolompok orang, bukan representasi dari seluruh masyarakat Sumbar.
"Ini hanya sekelompok orang yang tidak suka dengan GP Ansor, bukan seluruhnya," terang dia.
Jika memang ada yang tidak sesuai dengan organisasi itu, ujar Taufik, berdialoglah dengan oraganisasi tersebut.
Baca Juga: Panggilan Iman, GP Ansor Akui Siap Dilatih TNI AD Bela Negara
"Cari jalan terbaiknya, dengan berdilog bisa jelas permasalahannya," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Bawa-bawa Siti Khadijah, Ucapan Suswono Soal Janda Kaya Bakal Berujung Laporan Polisi?
-
Kawal Ekonomi 8% Prabowo, Kadin dan GP Ansor Akan Teken MoU
-
GP Ansor: PBNU Miliki Orang-orang Kompeten di Industri Pertambangan
-
Bertemu di Vatikan, Ketum GP Ansor Ungkap Tujuan Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia Besok
-
GP Ansor Tak Sudi Dukung Edy Rahmayadi di Sumut karena Merasa Pernah Dihina, Nama Gus Yaqut Ikut Disebut
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
Terkini
-
Nomenklatur OPD Pemprov Sumbar Masih Relevan dengan Kementerian Baru, Ini Penjelasan Plt Gubernur Sumbar
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi