SuaraSumbar.id - BPBD mencatat sebanyak 29 bencana alam terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), selama 10 hari terakhir. Bencana alam itu terjadi akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, bencana alam itu didominasi musibah tanah longsor, pohon tumbang dan jalan amblas.
"Kejadian ini berlangsung sejak Agam dilanda cuaca ekstrem pada 14-23 November 2022," katanya melansir Antara, Rabu (23/11/2022).
Ke-29 kejadian bencana alam itu terjadi di sepuluh kecamatan yakni, Kecamatan Malalak, Ampekkoto, Tanjungraya, Palupuh, Banuhampu, Baso, Lubukbasung, Tanjungmutiara dan Palembayan.
Baca Juga: Sebut Polri Lelet Tindak Jenderal Bermasalah, IPW: Ada Kesan Saling Melindungi
Tanah longsor terjadi sebanyak 15 kali tersebar di Kecamatan Malalak tiga kejadian, Ampekkoto tiga kejadian, Tanjungraya dua kejadian, Matur dua kejadian, Palupuh dua kejadian, Banuhampu satu kejadian dan Baso satu kejadian.
Sedangkan pohon tumbang sebanyak 11 kejadian tersebar di Kecamatan Lubukbasung empat titik, Tanjungraya tiga titik, Matur tiga titik, Ampekkoto satu titik dan Tanjungmutiara satu titik.
Sementara tanah amblas ada tiga titik tersebar di Kecamatan Ampekkoto, Tanjungmutiara dan Matur.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.
Dirinya mengimbau warga untuk tetap waspada dengan kemungkinan terjadi bencana alam dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
Baca Juga: Mahasiswi di Makassar Mengaku ke Polisi Temukan Bayi, Ternyata Anaknya Sendiri
Selain itu, warga untuk melapor jika menemukan kejadian bencana alam di sekitar mereka.
"Apabila ada laporan maka langsung disikapi dengan menurunkan tim ke lapangan," katanya.
Berita Terkait
-
Hujan dan Angin Kencang Sapu 10 Ribu Tenda di Jalur Gaza
-
Pilkada Kalsel di Tengah Ancaman Banjir, BPBD Turun Tangan
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!