Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 15 November 2022 | 16:57 WIB
Seorang pengendara mencoba untuk menerobos tanah longsor di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Agam. [Antara]

SuaraSumbar.id - Tiga kejadian bencana alam terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), hari ini Selasa (15/11/2022).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda mengatakan, tiga bencana alam itu adalah satu tanah longsor dan dua kejadian pohon tumbang.

"Tanah longsor terjadi di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB," katanya melansir Antara.

Material longsor berupa lumpur berbatuan menutupi jalan provinsi menghubungkan Kota Padang menuju Bukittinggi via Kecamatan Malalak dengan tinggi 1-3 meter dan panjang 7-10 meter itu. Hal ini membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca Juga: Merasa Dilecehkan Brigadir J, Putri Candrawathi Tolak Lakukan Ini

"Kita telah melakukan koordinasi dengan UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Sumbar. Saat ini alat berat sudah diturunkan untuk membersihkan material," ujarnya.

Pohon tumbang terjadi di Sungai Landia, Kecamatan Ampekkoto menutup badan jalan dari Matur menuju Bukittinggi, sekitar pukul 11.10 WIB.

Material pohon sudah dibersihkan personil Satuan Tugas (Satgas) BPBD Agam saat hendak menuju Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak.

"Pohon tumbang sudah dibersihkan Satgas dan arus lalulintas kembali normal," jelasnya.

Pohon tumbang menutup badan jalan di Dusun Satu, Jorong Kubu Anau, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, sekitar 10.30 WIB.

Baca Juga: Pinkan Mambo Bocorkan Rahasia: Maia Estianty Dulu Sempat Dekat dengan Brondong

"Kita telah menurunkan Satgas BPBD untuk membersihkan material pohon. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," ungkapnya.

Dirinya mengimbau warga untuk berhati-hati dan mewaspadai saat cuaca ekstrim melanda daerah itu. Selain itu, segera melaporkan kejadian bencana alam ke BPBD setempat.

"Kita akan segera menurunkan Satgas untuk membersihkan material dan membantu warga," katanya.

Load More