SuaraSumbar.id - Banjir masih merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Bahkan debit air diperkirakan akan terus bertambah.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) mengatakan, banjir mulai terjadi sejak Kamis (3/11/2022). Hal ini menyusul curah hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten setempat dalam beberapa hari terakhir.
"Hujan deras yang terjadi di sebagian wilayah Aceh Timur serta meluapnya sungai Arakundo dan Peureulak telah menyebabkan banjir dengan ketinggian air 20-60 centimeter," katanya melansir Antara, Selasa (8/11/2022).
BPBA mencatat 49 desa yang tersebar di 11 kecamatan terendam banjir, dengan ketinggian air bervariasi. Daerah itu meliputi Kecamatan Birem Bayeun enam desa, Simpang Jernih satu desa, Pante Bidari lima dan Peunaron sebanyak empat desa.
Selanjutnya, Kecamatan Ranto Peureulak lima desa, Simpang Ulim satu desa, Julok satu desa, Sungai Raya tujuh desa, Rantau Selamat lima desa, Peurelak 13 desa, Peurelak Barat satu desa. Sementara tanah longsor terjadi di Birem Bayeun yang menyebabkan badan jalan antar desa tertimbun sepanjang 5 meter.
"Total sementara korban terdampak sebanyak 18.721 jiwa dalam 4.979 kepala keluarga,” kata Ilyas.
Pihaknya masih terus mendata korban terdampak. Saat ini, warga yang mengungsi sebanyak 3.145 jiwa dalam 801 kepala keluarga.
Pengungsi paling banyak di Kecamatan Ranto Peureulak yang mencapai 2.869 jiwa dalam 712 kepala keluarga, sebanyak 200 jiwa dalam 70 kepala keluarga di Birem Bayeun, dan 76 jiwa dalam 19 kepala keluarga di Peurelak Barat.
"Total lokasi pengungsian sebanyak 13 titik yang tersebar di beberapa desa," jelasnya.
Baca Juga: Blak-Blakan! Iis Dahlia Buka Suara tentang Isu Suami Selingkuh
Selain merendam rumah warga, dampak material akibat banjir ini juga menyebabkan tiga unit rumah rusak ringan. Tidak ada laporan korban jiwa.
Berita Terkait
-
Cegah Banjir Bandang Terulang, BPBD Kota Batu Bersihkan Material Longsor di Curah Krecek
-
Jelaskan Soal Kebakaran Balai Kota Bandung, Kang Emil Banjir Kecaman Dituding Plesetkan Indonesia jadi Wakanda
-
4 Tips Mudah agar Instagram Banjir Followers, Terapkan Sekarang Juga
-
Heru Utamakan Atasi Banjir dengan Anggaran Rp3,7 Triliun, NasDem: Siapapun Gubernur Jakarta Pasti Banjir
-
Cegah Banjir di Semarang, Ganjar Minta BBWS Bikin Tanggul Sementara
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
BRI: Integrasi Data Dukcapil Ubah Wajah Layanan Perbankan di Indonesia
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
Lebih dari Kompetisi, News Fest 2025 Jadi Gerbang Menuju BRI Fellowship Journalism 2026
-
Gejala Tumor Otak yang Sering Diabaikan: Penyebab dan Cara Deteksi Dini
-
Waspada Penyakit Musim Hujan, Ini Masalah Kesehatan yang Muncul dan Pencegahannya