Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 08 November 2022 | 14:24 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraSumbar.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kemungkinan Prabowo Subianto mendapat "jatah" dalam Pilpres 2024 menjadi penyemangat bagi partainya. Namun, dia meminta para kader tidak puas diri.

"Tentu jadi penyemangat buat partai dan seluruh kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia," kata Dasco, Selasa (8/11/2022).

Pernyataan Jokowi tersebut, kata Dasco, menjadi penyemangat bagi partai berlambang kepala burung garuda tersebut agar mampu mendongkrak elektabilitas menuju Pemilu 2024.

"Penyemangat yang membuat kami juga tidak putus-putusnya bekerja semaksimal mungkin untuk menaikkan elektabilitas partai maupun calon presiden kami," kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Baca Juga: Takut Ganggu Komunikasi Bikin Gerindra Ogah Bocorkan Nama Dua Partai yang Ingin Gabung Koalisi

Ia mengingatkan agar para kader Gerindra tidak sesumbar dengan pernyataan Jokowi tersebut dan menjadikannya sebagai bahan introspeksi internal partai.

"Kami juga sudah minta kepada para kader untuk tidak berpuas diri, apa yang disampaikan Presiden Jokowi itu adalah penyemangat dan juga sekaligus bahan introspeksi," kata Dasco.

Sebelumnya di HUT ke-8 Partai Perindo, Presiden Jokowi mengatakan setelah Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019 yang telah dia menangkan, maka saat ini adalah jatah untuk Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi, Jakarta, Senin.

Setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut, Prabowo yang juga hadir di HUT Partai Perindo langsung berdiri dan memberikan hormat. Suasana acara HUT Perindo pun menjadi riuh.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengaku Sering Curhat dengan Menhan, Sinyal Baik Dukung Prabowo di Pilpres?

Jokowi juga tidak mempermasalahkan jika pernyataannya terkait kemungkinan Prabowo Subianto mendapat "jatah" dalam Pilpres 2024 dianggap sebagai sinyal dukungannya terhadap menteri pertahanan itu.

"Ya diartikan sinyal ya boleh, tapi kan saya ngomong juga nggak apa-apa," kata Jokowi setelah menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo di Jakarta, Senin.

Namun, Jokowi tak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pernyataan tersebut. (Antara)

Load More