SuaraSumbar.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy meresmikan jalur proklamator sebagai jalur pendakian ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi, Minggu (30/10/2022).
Jalur tersebut diaktifkan kembali oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. Lokasinya tepatnya berada di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua.
"Namanya jalur ini sangat spesial yaitu, jalur pendakian proklamator. Ini mengingatkan kita semua bahwa Muhammad Hatta atau Bung Hatta berasal dari Agam dan Bukittinggi," kata Audy.
Audy Joinaldy mengatakan, potensi alam di Sumbar khususnya Agam sangat luar biasa, ia mengapresiasi BKSDA mereaktivasi TWA Gunung Merapi ini.
Baca Juga: Masih Bergejolak, Gunung Merapi 14 Kali Muntahkan Lava Sepekan Terakhir
Dalam mengelola objek wisata ini, Audy meminta Pokdarwis dibina dengan baik, karena kunci kemajuan pariwisata tergantung SDM-nya.
"Sumbar memiliki lebih kurang 29 gunung, tapi Gunung Marapi jadi idola bagi pendaki, dengan reaktivasi TWA yang bernama jalur pendakian proklamator ini, bisa menarik wisatawan untuk berkunjung," katanya.
Menurutnya, edukasi terhadap pendaki juga penting, ia meyakini Pokdarwis di bawah binaan BKSDA bisa membimbing pengunjung nantinya.
"Begitu juga dengan keselamatan pendaki, harus menjadi salah satu faktor utama. Bagaimana mereka bisa selamat pulang dan pergi," kata Audy.
Bupati Agam, Andri Warman ikut mengapresiasi reaktivasi TWA Gunung Marapi yang sudah lama tidak aktif dalam kegiatan pendakian.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Mulai Cari "Pendaki Ritual" Gunung Lawu yang Sepekan Ini Hilang
Menurutnya ini akan membuka peluang dalam mengembangkan wisata minat khusus di Sumbar, khususnya Kabupaten Agam.
"Tentu SDM-nya harus profesional, dengan tetap menjaga kebersihan, keasrian dan kelestarian alam," katanya.
Sejalan dengan program Pemprov Sumbar Visit Beautiful West Sumatera 2023, ia mengajak pelaku wisata berperan sesuai bidang masing-masing dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif yang menjadi favorit para pendaki di Sumatera, Marapi berketinggian 2.891 mdpl berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.
Ada tiga jalur pendakian yang eksis hingga saat ini, pertama jalur selatan di Pariangan Tanah Datar atau Tungku Tigo, jalur Aia Angek X Koto dan Jalur Kotobaru Batupalano. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Aktivitas Gunung Merapi Intensif, Ratusan Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Zona Bahaya
-
Potret dan Profil Juliana Moechtar, Istri Komandan Upacara di IKN Dulunya Pemain Misteri Gunung Merapi
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang