Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 27 Oktober 2022 | 05:15 WIB
Dokumentasi-Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di Kantor DPP Nasdem. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh menyebutkan jika Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam nominasi pendamping atau Cawapres Anies Baswedan.

"Sedang kita nominasikan, kita cari, kita utak-atik, kita lihat lagi, kita lihat tanda-tanda, bahasa dari berbagai aspek, yang memungkinkan hingga pasangan Pak Anies-nya seperti yang diharapkan beliau sebagai capres," kata Surya Paloh usai bertemu AHY di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Soal kecocokan AHY sebagai cawapres Anies, Surya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres dari NasDem.

"Kalau saya orang tua ini apa, kalau yang baik-baik pasti saya restui," ujarnya.

Dalam pertemuan selama dua jam itu, kata Surya, dirinya dan AHY membahas soal koalisi antara NasDem, Demokrat dan PKS.

"Koalisi memang sedang menyesuaikan frekuensi, apa yang barangkali bisa disesuaikan satu sama lain, tapi yang jelas hubungan yang baik selama ini sudah terjalin semakin memperkokoh semangat," katanya.

Hingga saat ini, kata dia, ketiga parpol masih mempertimbangkan untuk mengumumkan deklarasi koalisi. Namun, soal penentuan cawapres masih belum ditentukan.

"Waktunya kapan untuk deklarasinya, hari cari baik bulan baik. Cawapres belum," tutur Surya.

Baca Juga: AHY: Tunggu Semua Yakin, NasDem-PKS-Demokrat Lebih Cocok Kalau Tidak Diburu-buru

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan siap menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

"Ya kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas ya harus kami jalankan pada saatnya. Apa pun itu, di mana pun itu harus siap," ujarnya.

Namun, saat ini yang menjadi prioritas adalah proses pembentukan koalisi antara Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS.

Menurut dia, ketiga partai politik tak ingin terburu-buru untuk mengumumkan pendeklarasian capres-cawapres.

"Karena yang lebih baik adalah (koalisi) benar-benar solid, dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan, dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang," paparnya.

Dia pun enggan mendesak mitra koalisi untuk memilihnya sebagai cawapres.

AHY hanya mengupayakan yang terbaik dan selalu siap jika akhirnya dipilih untuk mendampingi Anies berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Saya hanya ingin berprasangka baik terhadap apa yang terus kita ikhtiarkan. Sambil terus mempersiapkan diri dan semua itu kan takdir. Yang jelas kita sepakat di sini untuk Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera masyarakatnya, kita harus kompak dulu, harus solid," ujarnya. (Antara)

Load More