SuaraSumbar.id - Ratusan sirup diduga menjadi penyebab munculnya penyakit gagal ginjal akut misterius, masih beredar di sejumlah apotek di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Hal itu ditemukan oleh jajaran Polresta Padang saat melakukan inspeksi mendadak (Sidag), Minggu (23/10/2022).
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan, sidak berlangsung di pusat penjualan obat yang ada di Kota Padang, seperti di Tarancam Kecamatan Padang Timur dan di Pondok Kecamatan Padang Selatan.
"Dari hasil sidak yang kita lakukan hari, sebanyak 102 obat sirup masih kita temukan di apotek," katanya.
Sebelum sidag, Polresta Padang sudah berkoordinasi dengan Dinkes Padang, BBPOM untuk mengetahui obat-obat jenis apa saja yang diminta untuk tidak dijual.
"Dari temuan, obat tersebut banyak dicari terutama untuk anak-anak seperti parasetamol sirup. Kami mengajak pemilik apotek untuk menyisihkan obat-obatan tersebut sampai ada aturan-aturan lebih lanjut dari pemerintah," tuturnya.
Terhadap obat yang ditemukan, pihaknya tidak melakukan penyitaan, namun apabila dikemudian hari ditemukan lagi baru akan disita.
"Kami akan melakukan pengawasan rutin seminggu sekali bahkan tiga hari sekali untuk memastikan tidak ada lagi yang menjual obat tersebut," ucapnya.
Sementara salah satu pemilik apotek, Suherman mengaku bahwa sejak ada instruksi beberapa hari yang lalu pihaknya sudah tidak lagi menjual obat tersebut.
"Karena pemberitahuan larangan untuk memajang belum ada, makanya kami masih obat ini masih ada, tapi tidak untuk dijual," ucapnya.
Baca Juga: Bupati Landak Karolin Margret Larang Warganya Minum Obat Sirup: Jangan Dulu
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Gangguan Ginjal Akut Serang 200 Anak, Jokowi: Perketat Pengawasan Industri Obat
-
Cegah Gagal Ginjal Akut, Ini 5 Obat Sirup yang Dilarang Dikonsumsi
-
Kemenkes Larang 102 Obat Sirup Ini Diresepkan Dokter dan Dijual di Apotek. Ini Daftranya!
-
Ramai Obat Batuk Sirup yang Sebabkan Gagal Ginjal Akut pada Anak, Polda Jateng Melakukan Pendataan pada IF dan PBF
-
Kasus Gangguan Ginjal Akut Belum Ada di Kalsel, Obat Sirup Dilarang Dijual
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar