Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 16 Oktober 2022 | 17:48 WIB
Sambil menangis, Dewi Perssik didampingi pengacaranya, Sandy Arifin membahas soal perceraiannya dengan Angga Wijaya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2022). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

SuaraSumbar.id - Pedangdut Dewi Perssik ternyata pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal itu terjadi saat dia menikah pertama kali dengan Saipul Jamil.

Hal itu diungkapkan Dewi Perssik saat melakukan siaran langsung di Instagram beberapa waktu lalu.

"Saya sekali dipukul, dari suami saya pertama. Itu juga KDRT kalo kalian mau tahu. Sampe mata saya berdarah," tutur Dewi Perssik, mengutip video yang diunggah akun @kudrihans di TikTok pada Minggu (16/10/2022).

Padahal, saat itu ia masih bekerja. "Saya pernah diundang sama mas Anang, di Jember, ketika zaman suami pertama ya. Mataku tuh ada darahnya, dini (bola mata bagian bawah)," sambungnya, dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Dewi Perssik Yakin Sandy Arifin Kecewa dengan Keputusan Lesti Kejora: Tapi Kita Hargai Aja Keputusan Dedek

Ayahnya pun meminta Dewi Perssik untuk melaporkannya ke polisi, sekaligus menceraikannya. Sementara sang ibu mencegahnya untuk lapor, namun mendukung untuk bercerai.

Akhirnya Dewi Perssik menuruti ucapan sang ibu, sehingga ia tidak melaporkannya ke polisi.

"Tapi jangan ditiru ya. Perempuan harus tetap speak up kalo misalkan menerima kekerasan dalam rumah tangga. Tapi cerai, jangan balik, gitu lho," pesannya.

Dewi Perssik mengaku lebih baik bercerai daripada harus bertahan menjadi korban KDRT suami.

Diketahui, Dewi Perssik pertama kali menikah dengan Saipul Jamil pada 26 Juni 2005. Pernikahan ini hanya bertahan tiga tahun saja, dan mereka resmi bercerai pada 14 Februari 2008.

Baca Juga: Ditanya Warganet, Dewi Perssik Ungkap Rizky Billar Puluhan Kali Lakukan KDRT ke Lesti Kejora

Load More