SuaraSumbar.id - Seorang dukun atau paranormal bernama Ki Sabdo Jagad Royo mengaku bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya utang yang belum dibayarkan kepadanya.
Warga asal Surabaya itu mengklaim bahwa kemenangan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai menjadi Presiden, tak lepas dari kerja kerasnya.
Salah satu yang mengunggah videonya adalah akun Twitter @Matinokhoirudi2. Tampak pria lanjut usia yang mengaku bernama Ki Sabdo itu menuntut Jokowi agar segera membayar biaya jasa paranormalnya.
"Ki Sabdo Jagad Royo sekarang hadir lagi. Ki Sabdo Jagad Royo menyampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo, Ki Sabdo sudah sukses mengantar Joko Widodo jadi Gubernur DKI Jakarta, lanjut jadi Presiden RI 2014-2019, lanjut jadi Presiden RI lagi 2019-2024," katanya.
"Sekarang saya menagih dan saya minta kepada Joko Widodo, mana bayaran saya, Jokowi?" sambungnya, dikutip dari Suara.com, Rabu (12/10/2022).
Pria yang tampak mengenakan sejumlah perhiasan emas itu mengulang tuntutan pembayaran jasa sampai sebanyak tiga kali.
"Sampai hari ini saya tidak pernah menerima uang bayaran satu rupiah pun dari Joko Widodo," lanjutnya.
Ia bahkan menganalogikan Jokowi seperti kacang yang lupa akan kulitnya karena seolah meniadakan peran Ki Sabdo Jagad Royo di balik mulus karier politiknya.
"Ibarat Joko Widodo itu kacang lupa dengan kulitnya. Jokowi. Anda saya ingatkan, Allah SWT tidak tidur, Jokowi!" tuturnya.
"Saya minta kesuksesanmu dari Allah SWT, saya kembalikan lagi kepada Allah SWT. Jokowi mana bayaran saya Jokowi?" imbuhnya.
Surat Kontrak Kerja Ditandatangani Jokowi
Ki Sabdo Jagad Royo mengunggah sebuah surat kontrak kerja dengan lambang Garuda di bagian atas dokumennnya.
Tampak surat itu dibuat di Jakarta pada 16 Oktober 2019 dan memuat dua pasal mengenai perjanjian kerja berdurasi 24 bulan, yang diklaim dilakukan Jokowi dengan Ki Sabdo.
Menariknya lagi, surat itu juga dilengkapi dengan tanda tangan dan cap basah dari Jokowi, yang dibubuhkan di samping kolom bermaterai yang diteken Ki Sabdo.
Surat kontrak kerja itu jelas menjadi sorotan publik. Bukan karena substansinya, melainkan akibat nama sang presiden yang dituliskan dengan ejaan yang kurang tepat.
Tag
Berita Terkait
-
Poster Kartun yang Diunggah Presiden Jokowi Bikin Gempar, Anya Forger Mualaf?
-
UPDATE! Tragedi Kanjuruhan: Hasil Investigasi TGIPF Dilaporkan ke Presiden Jokowi, Begini Kata Mahfud MD
-
Rektor UGM: Ijazah Presiden Jokowi Asli, Lulus S1 Fakultas Kehutanan Tahun 1985
-
Menpora: Presiden akan Bentuk Tim Menindaklanjuti Surat Balasan FIFA
-
Rektor UGM Bongkar Fakta Ijazah Presiden Jokowi, Bukan Gegara Orang Nomor 1 di Indonesia!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik