SuaraSumbar.id - Belasan hewan ternak kambing milik warga di Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mati.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar pun turun tangan melakukan penyelidikan.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengaku, pihaknya belum bisa memastikan matinya belasan kambing dimangsa harimau. Pasalnya, secara ilmiah karena jejaknya belum ditemukan secara utuh.
Untuk jumlah kematian hewan hingga puluhan dalam satu waktu, kata Ardi, sangat jarang sekali dilakukan oleh harimau.
Baca Juga: Gandeng Perusahaan Jepang, Kayan Hydro Energi Bangun PLTA Kapasitas 9.000 MW di Kaltara
"Berdasarkan foto yang beredar belum dapat dipastikan bahwa yang memangsa adalah harimau, karena biasanya harimau itu menyembunyikan mangsanya, tidak dibiarkan seperti itu, kemungkinan ada satwa liar lain yang memangsa," katanya melansir Antara, Kamis (6/10/2022).
Ia mengatakan, harimau merupakan hewan yang sangat efektif dan efisien dalam berburu dan memangsa.
"Kami belum bisa menyimpulkan. Harimau ini tidak makan sekali banyak, bukan satwa yang rakus. Namun masih akan kita observasi," ujarnya.
Untuk memastikan peristiwa tersebut, tim WRU beserta warga setempat turut bahu membahu untuk melakukan ronda selama seminggu ini.
"Kami sudah menurunkan tim WRU dari Seksi III langsung turun ke lokasi guna verifikasi dan identifikasi lapangan serta kita juga memasang kamera trap untuk mengintai," jelasnya.
Dirinya mengaku, pihaknya masih menunggu data kamera perangkap dan jejak lainnya.
"Seminggu ini Tim WRU Seksi III stand by bersama masyarakat," ujar dia.
Pihaknya juga melakukan penyuluhan tentang apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat atas peristiwa ini.
"Kami juga sudah melakukan penyuluhan dan arahan kepada masyarakat setempat, seperti membuat kandang ternak komunal atau kandang bersama yang anti harimau," katanya.
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Rekam Jejak AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan, Rumah Dinasnya Diberondong Peluru AKP Dadang
-
Kenapa AKP Ulil Ditembak? Bisa-bisanya AKP Dadang Iskandar Tetap Santai Merokok saat Diperiksa Propam
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan