SuaraSumbar.id - Kasus positif rabies di Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), hingga 6 Oktober 2022 menurun.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Devi Kusmira mengatakan, jumlah gigitan anjing sepanjang 2022 sebanyak 39 kasus dengan tiga diantaranya positif rabies.
"Data yang sampai ke kita itu menunjukkan bahwa kasus gigitan di Limapuluh Kota mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang jumlah gigitannya mencapai 109 kasus dan sembilan diantaranya dinyatakan positif rabies," katanya melansir Antara, Kamis (6/10/2022).
Penurunan kasus gigitan di Limapuluh Kota tidak lepas dari kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang terus intens dilakukan pihaknya di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Jelang P20, Indonesia-Inggris Dukung Penerapan Ekonomi Hijau
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya vaksinasi hewan peliharaan dan pentingnya pelaporan cepat ketika ditemukan kasus gigitan.
"Hal-hal yang kita lakukan itu memberikan efek positif terhadap kesadaran masyarakat dalam melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya, sehingga kasus gigitan pun mengalami penurunan," ujarnya.
Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi hewan peliharaan berbanding lurus dengan terus meningkatnya angka vaksinasi hewan peliharaan.
"Sistem vaksinasi memang kita perbarui. Kalau dulu masyarakat diminta datang ke satu titik kumpul, sekarang petugas kita langsung door to door ke rumah-rumah warga. Hal itu membuat realisasi vaksinasi kita meningkat," ujarnya.
Dalam pengendalian kasus rabies, kata Devi, vaksinasi jadi kunci utama karena dengan terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok hewan.
Baca Juga: Kuasa Hukum Bantah Rizky Billar KDRT ke Lesti Kejora: Mungkin Salah Ketik
"Kalau anjing rabies menggigit anjing lainnya, itu akan pindah tapi kalau yang digigit sudah divaksin maka anjing yang digigit itu tidak akan tertular," katanya.
Berita Terkait
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Hotman Paris Sampai Dilarikan ke RS, Ini Pertolongan Pertama Jika Digigit Berang-Berang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga