SuaraSumbar.id - Sikap bertanggung jawab seorang guru taman kanak-kanak di sebuah distrik Malaysia, yang tidak mengizinkan orang tak dikenal membawa pulang anak-anak di bawah asuhannya, patut dipuji.
Dikutip SuaraSumbar.id dari Kosmo, Jumat (30/9/2022), seorang guru berusia 30 tahun didatangi pria bermobil hari Kamis (29/9) pukul 12.30 siang.
Lelaki yang memakai mobil nasional Perodua Kancil itu meminta izin menjemput seorang anak. Tapi anak itu tak ada di TK saat kejadian.
Sang guru lantas menanyakan sejumlah pertanyaan, termasuk siapa yang menyuruhnya mengambil dan menanyakan nama ibu dari anak tersebut.
Namun pria tersebut tidak memberikan penjelasan. Kejadian tersebut menjadi heboh setelah laporan polisi yang dibuat oleh guru tersebut viral di media sosial.
Kapolsek Pontian Inspektur Mohammad Shofee Tayib mengatakan, pihaknya membenarkan laporan yang dibuat oleh guru tersebut dan tergolong tidak ada tindakan lebih lanjut.
Menurutnya, jika hal itu terulang, guru perlu mendapatkan identitas, pengenalan wajah dan mencatat nomor registrasi kendaraan yang digunakan.
"Sementara itu, coba tahan orang itu di tempat dan hubungi polsek terdekat," kata Tayib.
Menguraikan insiden itu, Mohammad Shofee membantah insiden itu sebagai percobaan penculikan karena pelapor tidak bisa menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas U-16 Bisa Kalahkan Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
"Kalau itu percobaan penculikan, kejadiannya berhasil dihentikan saat anak itu dibawa kabur, tapi dalam kasus ini kami bahkan tidak tahu apa motif pria itu sebenarnya," katanya.
Ia berharap sikap tanggung jawab guru dapat diikuti oleh setiap guru TK dengan tidak sembarangan memercayai seseorang untuk mengantar anaknya keluar.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
3 Alasan Timnas U-16 Bisa Kalahkan Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
-
Waduh, Timnas Indonesia Kalah Telak 2-9 Lawan Malaysia
-
Kenang Jasa Para Pahlawan di Peristiwa G-30-S/PKI, KJRI Malaysia Naikkan Bendera Setengah Tiang
-
Daihatsu Rocky Versi Hybrid Rilis Terlebih Dahulu di Malaysia, Rebranding Menjadi Perodua Ativa
-
Seorang ASN Kabupaten Karawang Jadi Tersangka Kasus Penculikan dan Penganiayaan Wartawan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar