Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 26 September 2022 | 12:06 WIB
Kondisi Pondok Pesantren Nurul Yaqin pasca kebakaran. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Kebakaran menghanguskan sejumlah bangunan Pondek Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Selain itu, dua sepeda motor turut terbakar.

Peristiwa kebakaran di ponpes yang beralamat di Ambung Kapur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman itu terjadi Senin (26/9/2022) dini hari.

Kapolsek VII Koto Sungai Sarik, AKP Emel membenarkan kebakaran tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan pertama kali diketahui oleh salah seorang santri.

"Api pertama kali diketahui saksi Bobi Nurza (18), santri di Ponpes tersebut," katanya.

Baca Juga: Pelaku Penipuan Sapi Kurban Tak Kunjung Ditangkap, Kapolres Bukittinggi Desak Kasat Reskrim: Kasus Ini Tunggakan Besar

Menurut saksi, kata Amel, kebakaran terjadi di saat ia (saksi) sedang berkeliling kompleks. Kemudian, dia melihat ada api yang menyala dari gudang yang bersebelahan dengan dapur di pondok pesantren.

"Selanjutnya santri tersebut segera membangunkan pengasuh. Santri lainnya yang berada asrama juga dibangunkan," tuturnya.

Ditambahkannya, mereka (santri) bersama-sama memadamkan api secara manual. Kemudian baru dihubungi petugas pemadam kebakaran setempat.

"Api menghanguskan dua unit sepeda motor, lima unit mesin jahit, tiga mesin obras, dua unit genset, delapan unit mesin pompa air, dan 11 buah tabung gas," ucapnya.

"Api juga menghanguskan delapan buah peralatan masak, dua buah mesin sinso, satu buah mesin cuci, dan 40 buah kasur baru," katanya lagi.

Baca Juga: Pasangan Muda-mudi Mesum di Kos Padang Diamankan, Ngaku Baru Kenal di Medsos

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pemadam Kebakaran Padang Pariaman, Marsidi mengatakan, pihaknya menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran.

"Korban jiwa setahu kami tidak ada. Kerugian materiel ditaksir mencapai Rp150 juta," singkatnya.

Kontributor : B Rahmat

Load More