Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 24 September 2022 | 08:10 WIB
Hoaks soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pindah agama beredar di media sosial. [Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Dengan demikian, dapat disimpulkan bila pernyataan kontroversial Pastor Troy sebenarnya adalah contoh atau ilustrasi mengenai pentingnya mempertayakan kredibilitas sebuah informasi.

Lewat ceramahnya, Pastor Troy malah mengajak para jemaatnya untuk mempertanyakan kebenaran informasi dengan menelusuri secermat mungkin sumbernya.

Kesimpulan

Dengan demikian narasi pada klip yang menyatakan Jokowi ingin pindah agama ke Katolik adalah kurang tepat, lantaran pernyataan itu hanya dimaksudkan sebagai ilustrasi dari pentingnya memastikan kebenaran sebuah informasi.

Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Salah Isu Jika Serang Jokowi di Bidang infrastruktur, Pengamat Sebut Bisa Blunder

Video yang beredar telah dipotong tanpa menyertakan penjelasan bahwa itu hanyalah contoh belaka. Informasi inilah yang perlu diluruskan agar homili Pastor Troy tidak dipelintir.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Tag

Load More