SuaraSumbar.id - Seorang remaja ABG berinisial A (17) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, tega membunuh dan memutilasi kekasihnya M (16) yang masih duduk di bangku SMA, karena ditolak saat diajak berhubungan intim.
Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara, Senin (12/9/2022), mengatakan A lebih dulu mencekik M hingga tewas. Setelah tewas, barulah A memutilasi tubuh M.
"Awalnya pelaku minta berhubungan intim, tapi korban menolak. Pelaku emosi dan mencekik," kata Andi.
Dia mengatakan, A membunuh M pada hari Kamis 1 September. Pada hari yang sama, karena tak kunjung pulang, orangtua korban melaporkan anaknya hilang.
Baca Juga: Tertangkap Polisi usai Mutilasi Kucing Buat Dimakan, Pria Ini Ngomong di Surga Banyak Cewek Montok
Korban baru ditemukan sudah tak bernyawa hari Minggu 11 September sekitar pukul 13.00 WITA.
Saat ditemukan, kaki korban sudah terpotong, terpisah dari bagian tubuhnya.
"Pelaku memutilasi kaki korban memakai batu kali yang pipih," kata Andi.
HP dijual
Andi juga mengungkap fakta baru pada kasus pembunuhan siswi SMA, MI (16 tahun). Ternyata, pelaku juga mencuri barang berharga korban.
MI sebelumnya ditemukan tewas oleh warga sekitar di sungai Biangloe, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Bagian tubuhnya sudah tak utuh.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Mutilasi Siswi SMA di Bantaeng: HP Korban Dijual Pelaku
MI merupakan korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri, A (17 tahun). Setelah dibunuh, korban dimutilasi.
"Pelaku ternyata membawa pergi barang berharga korban yakni HP. Kami saat ini sedang melakukan penulusuran keberadaan HP itu, katanya langsung dijual oleh pelaku ini," ujar Andi saat dikonfirmasi Selasa, 13 September 2022.
Andi mengatakan A membunuh MI dengan cara yang sadis. A mencekik leher korban dari belakang menggunakan lengan kanan. Kemudian menarik pakai tangan kiri, sehingga korban tak sadarkan diri.
Pelaku kemudian melanjutkan menganiaya korban dengan memukul kepala bagian belakang menggunakan batu sungai. Setelahnya korban langsung tak sadarkan diri.
Kata Andi, korban meregang nyawa setelah dicekik dan dipukul batu. Pelaku kemudian mengangkat dan memindahkan tubuh korban ke tempat yang tersembunyi.
Alasannya agar korban yang telah meninggal itu tidak dilihat oleh orang lain. Korban lalu disembunyikan di sela batu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tertangkap Polisi usai Mutilasi Kucing Buat Dimakan, Pria Ini Ngomong di Surga Banyak Cewek Montok
-
Fakta Baru Kasus Mutilasi Siswi SMA di Bantaeng: HP Korban Dijual Pelaku
-
Geger Pelaku Mutilasi Kucing Ngomong Banyak Wanita Montok Disiapkan di Surga, Warganet: Lagi Ngetren Gila Dadakan
-
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan, Selasa 13 September 2022: Waspada Ombak 2,5 Meter
-
Pangdam Cenderawasih: Dua Prajurit Brigif 20 Belum Jadi Tersangka
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H