SuaraSumbar.id - Siapa bilang kehidupan masyarakat Indonesia semakin membaik. Sebab, ternyata masih banyak warga yang harus melakukan segala sesuatu di luar kebiasan hanya untuk bertahan hidup. Bahkan, jumlah warga miskin Indonesia tahun ini mencapai 26 juta jiwa.
Itulah yang ditunjukkan oleh seorang nenek tua renta ini. Nenek tua itu mendadak menjadi buah bibir setelah videonya yang memungut butiran-butiran beras viral di media-media sosial.
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @viralyes, Sabtu (10/9/2022), tampak seorang nenek tua berbaju warna krem, sibuk memunguti butiran-butiran beras.
Sementara di depannya, terdapat ibu-ibu yang menyapu butiran-butiran beras.
Baca Juga: Orang dengan Pengeluaran Lebih dari Rp506 Ribu per Bulan Dianggap Bukan Warga Miskin
Butiran-butiran beras itu berasal dari ceceran dalam karung di toko.
"Hanya untuk bisa makan, dua ibu ini mengambil sisa beras yang berceceran di lantai dan di selokan," demikian tulisan dalam video.
Kontan saja hati warganet terenyuh menyaksikan video tersebut.
"Betapa mirisnya. Kenapa pas sudah jadi nasi sering gak dihabiskan, kadang dibuang," @karmixxx.
26 juta warga miskin
Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada periode Maret 2022 sebesar 26,16 juta orang, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 1,38 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: BPS Rilis Angka Kesejahteraan Petani, NTP 27 Provinsi Meningkat
Sementara jika dibandingkan September 2021 lalu, jumlah penduduk miskin juga berkurang sebesar 340 ribu orang.
"Pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 26,16 juta jiwa atau setara dengan 9,54 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).
Jika dilihat persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 7,60 persen, turun menjadi 7,50 persen pada Maret 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 12,53 persen, turun menjadi 12,29 persen pada Maret 2022.
"Dibanding September 2021, jumlah penduduk miskin Maret 2022 perkotaan turun sebanyak 0,04 juta orang (dari 11,86 juta orang pada September 2021 menjadi 11,82 juta orang pada Maret 2022)," katanya.
Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 0,30 juta orang (dari 14,64 juta orang pada September 2021 menjadi 14,34 juta orang pada Maret 2022).
Diungkapkan Yuwono, penurunan angka kemiskinan ini didukung pemulihan ekonomi yang terjadi pada triwulan I-2022. Namun jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19, tingkat kemiskinan pada Maret 2022 yang sebesar 9,54 persen ini masih lebih tinggi.
"Levelnya masih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Misalnya di Maret 2019, tingkat kemiskinannya 9,41 persen kemudian di September 2019 9,22 persen. Artinya sudah ada perbaikan, tetapi belum kembali pada kondisi sebelum pandemi," kata Yuwono.
Jika dilihat dari Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp505.469,00/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp374.455,00 (74,08 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp131.014,00 (25,92 persen).
Pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,74 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.395.923,00/rumah tangga miskin/bulan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Perekonomian Jakarta Triwulan III 2024 Melesat 4,93 Persen, Apa Pemicunya?
-
Meski Turun, Jumlah Orang Nganggur di Indonesia Capai 7 Juta
-
Ekonomi Kuartal III 2024 Tumbuh Melambat 4,95 Persen
-
Dulu Di-"bully" Karena Dijuluki Planet Lain, Kini Bekasi Jadi Kota Paling Kaya dan Tajir
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi
-
Polresta Padang Fokus Berantas Narkoba di Pasar Gaung: Kami Tidak Akan Mundur!