SuaraSumbar.id - Ratusan mahasiswa menggelar salat jenazah di depan gedung DPRD Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas matinya rasa keadilan.
"Kami kecewa, bukti ketidakadilan itu terjadi, semua harga naik, matinya keadilan kami gambarkan dengan cara salat jenazah di hadapan Bapak Dewan," kata salah seorang orator aksi Fariz melansir Antara.
Ia mengatakan, kehadiran mereka untuk menyampaikan kekecewaan dengan keputusan pemerintah yang dianggap tidak memihak rakyat kecil.
"Ini tidak akan berhenti sampai di sini, kami akan terus mengawal setiap kebijakan yang tidak pro rakyat, urgen saat ini adalah kenaikan harga BBM yang akan memicu naiknya harga-harga," kata Fariz.
Mahasiswa sempat menyampaikan kekecewaannya kepada Anggota DPRD yang hanya diwakili oleh enam orang.
"Kami jangan diajak untuk masuk ke dalam gedung dewan, kami ingin ditemui di sini, masih ingatkah Bapak Dewan saat dulu juga mengemis kepada kami untuk dipilih," katanya.
Mereka sejak beberapa hari kebelakang telah melakukan kajian dan merespons pemerintah dengan empat tuntutan.
Pertama, IMM Bukittinggi menyatakan Pemerintah Indonesia tidak taat kepada Konstitusi Negara.
Kedua, Menolak kenaikan BBM bersubsidi di Indonesia menimbang Konstitusi UUD 1945 terkhusus berbicara tentang ekonomi bumi air dan isinya di kuasai oleh Negara untuk kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: PSIS Semarang Pede Raih Poin Lawan Persikabo 1973 di Kandang Sendiri
Ketiga, Meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikkan tarif BBM dan keempat, kembali kepada sistem Ekonomi Kerakyatan.
Anggota DPRD yang hadir seperti Rusdi Nurman, Herman Sofyan, Ibrayaser, Nur Hasra dan Abdul Rahman serta Erdisom Nimli berkumpul dengan mahasiswa
"Kami mendukung permintaan rekan mahasiswa, kami juga meminta harga kembali turun, kami siap berjuang dengan mahasiswa, hari ini kami terima dan langsung rekomendasikan ke pusat," kata Rusdi Nurman.
Berita Terkait
-
Demo Mahasiswa Menolak BBM Naik di Palembang Berlanjut, Dipenuhi Kritik Satire Untuk Puan Maharani
-
Demo Tolak Harga BBM Naik, Massa BEM SI Long March Sambil Dorong Motor
-
Dua Lapis Kawat Berduri di Demo Patung Kuda Dijebol Mahasiswa, Massa Aksi Dorong-dorongan dengan Polisi
-
Gabungan Mahasiswa Demo Tolak Naiknya Harga BBM, Lakukan Aksi Dorong Motor
-
Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta: Basah Kuyup Diguyur Hujan, Massa BEM SI Makin Menyemut di Patung Kuda
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!
-
Pasaman Barat Perpanpang Masa Tanggap Darurat, Akses Terputus Jadi Tantangan Serius
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh