"Yang sanggup, bayar mandiri. Kalau tak mampu, lapor RT. Kini merata tetangga saya jadi peserta," ucapnya.
Dulu, ada rekannya sesama ART tak mau daftar JKN-KIS. Mereka masih muda dan ekonominya lebih baik dari Juniarti. "Saya bilang tubuh tak selalu sehat, uang tak selamanya ada. Nanti saat anak masuk sekolah, kita sakit, duit tak ada, gimana? Akhirnya mereka daftar JKN," katanya.
Kakek Bustami (72) tak menampiknya. Dia semula tak tau soal JKN-KIS. Setelah sering dijabarkan Juni, Bustami akhirnya mengurusnya ke pihak RT. Kini, dia dan istrinya Hasna (67) telah menikmati layanan JKN-KIS gratis dari pemerintah. "Kami sudah lansia dan tidak mampu, dia (Juni) yang sarankan daftar," katanya.
REHAB dan Gotong Royong
Baca Juga: Apakah Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan? Begini Penjelasan Lengkapnya
Penerima JKN-KIS di Padang per 1 Agustus 2022 mencapai 1.788.406 orang atau 86,84 persen dari 2.059.420 jiwa. Rincinya, 386.551 peserta PBPU, 58.314 PBI-APBD, 701.019 PBI-APBN, 42.985 BP PN, 2.383 BP Swasta, 26.626 PPU BU dan 229.528 orang PPU PN.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Padang, Yessy Rahimi mengakui, peserta mandiri kerap mengalami masalah pembayaran iuran, apalagi saat pandemi Covid-19. Tunggakan PBPU di Padang per Juli 2022 mencapai Rp 10,4 miliar lebih dan tunggakan Bukan Pekerja (BU) Rp 90,3 juta lebih.
Kini, peserta PBPU menunggak bisa bernapas lega. BPJS Kesehatan menghadirkan program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB). Program ini bisa diikuti peserta yang menunggak iuran 4 sampai 24 bulan dengan periode pembayaran 12 bulan.
Yessy berharap peserta mandiri yang menunggak tak lagi pusing. Mereka dapat memanfaatkan program REHAB dengan cara daftar lewat Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165. "REHAB adalah solusi dari BPJS untuk masyarakat menunggak. Silahkan mencicil agar pelayanan kesehatannya lancar," kata Yessy dalam keterangannya, Jumat (26/8/2022).
Selain untuk mendaftar program REHAB, JKN Mobile membantu peserta mengurus berbagai keperluan secara online. Layanannya terhubung pada 23 Rumah Sakit dan 1 Balai setara klinik utama di Padang. Saat ini, baru 110.587 peserta JKN di Padang terigistrasi Mobile JKN.
Baca Juga: Dukung Bakat Farel Prayoga, BPJS Kesehatan Berikan Perlindungan Melalui Program JKN
"Mobile JKN sangat membantu. Urus kepesertaan, faskes, skrining kesehatan hingga konsultasi dengan dokter. Kami berharap pengguna layanan digital di Padang meningkat agar pelayanan lebih cepat," katanya.
Berita Terkait
-
Cara BPJS Kesehatan Via DANA dan GoPay
-
Beri Kenyamanan bagi Masyarakat, BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Gratis bagi Pemudik
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Besaran Zakat Fitrah Kota Padang 2025, Lengkap dengan Besaran Fidyah
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam