Ajak Suami dan Edukasi Warga
Lain lagi cerita Jalius yang belum pernah berobat pakai JKN-KIS sejak terdaftar 6 tahun lalu. "Saya sehat sampai sekarang, besok belum tau," katanya tertawa.
Semula, Jalius menolak daftar BPJS karena merasa sehat. Saat dibayar perusahaan pun tak digubrisnya. Hatinya luluh ketika istrinya Juni, terus bicara nasib hari tua. "Usia kami sudah rentan. Siapa tahu besok pagi tiba-tiba sakit dan dibawa ke RS," katanya.
Jalius dan Juni tergolong warga kurang mampu, namun mereka enggan jadi peserta JKN-KIS kategori Penerima Bantun Iuran (PBI). "Masih banyak yang lebih membutuhkan," katanya. "Bukan berarti kami sombong," sambung Juni.
Meski bukan kader JKN, Juni aktif mengajak warga daftar JKN. Dia menggugah tetangga, kerabat dan rekannya yang mengeluh biaya berobat. Pola edukasinya tak muluk-muluk, hanya bercerita pengalaman 9 tahun lalu sebelum menerima manfaat JKN.
"Yang sanggup, bayar mandiri. Kalau tak mampu, lapor RT. Kini merata tetangga saya jadi peserta," ucapnya.
Dulu, ada rekannya sesama ART tak mau daftar JKN-KIS. Mereka masih muda dan ekonominya lebih baik dari Juniarti. "Saya bilang tubuh tak selalu sehat, uang tak selamanya ada. Nanti saat anak masuk sekolah, kita sakit, duit tak ada, gimana? Akhirnya mereka daftar JKN," katanya.
Kakek Bustami (72) tak menampiknya. Dia semula tak tau soal JKN-KIS. Setelah sering dijabarkan Juni, Bustami akhirnya mengurusnya ke pihak RT. Kini, dia dan istrinya Hasna (67) telah menikmati layanan JKN-KIS gratis dari pemerintah. "Kami sudah lansia dan tidak mampu, dia (Juni) yang sarankan daftar," katanya.
REHAB dan Gotong Royong
Baca Juga: Apakah Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan? Begini Penjelasan Lengkapnya
Penerima JKN-KIS di Padang per 1 Agustus 2022 mencapai 1.788.406 orang atau 86,84 persen dari 2.059.420 jiwa. Rincinya, 386.551 peserta PBPU, 58.314 PBI-APBD, 701.019 PBI-APBN, 42.985 BP PN, 2.383 BP Swasta, 26.626 PPU BU dan 229.528 orang PPU PN.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Padang, Yessy Rahimi mengakui, peserta mandiri kerap mengalami masalah pembayaran iuran, apalagi saat pandemi Covid-19. Tunggakan PBPU di Padang per Juli 2022 mencapai Rp 10,4 miliar lebih dan tunggakan Bukan Pekerja (BU) Rp 90,3 juta lebih.
Kini, peserta PBPU menunggak bisa bernapas lega. BPJS Kesehatan menghadirkan program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB). Program ini bisa diikuti peserta yang menunggak iuran 4 sampai 24 bulan dengan periode pembayaran 12 bulan.
Yessy berharap peserta mandiri yang menunggak tak lagi pusing. Mereka dapat memanfaatkan program REHAB dengan cara daftar lewat Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165. "REHAB adalah solusi dari BPJS untuk masyarakat menunggak. Silahkan mencicil agar pelayanan kesehatannya lancar," kata Yessy dalam keterangannya, Jumat (26/8/2022).
Selain untuk mendaftar program REHAB, JKN Mobile membantu peserta mengurus berbagai keperluan secara online. Layanannya terhubung pada 23 Rumah Sakit dan 1 Balai setara klinik utama di Padang. Saat ini, baru 110.587 peserta JKN di Padang terigistrasi Mobile JKN.
"Mobile JKN sangat membantu. Urus kepesertaan, faskes, skrining kesehatan hingga konsultasi dengan dokter. Kami berharap pengguna layanan digital di Padang meningkat agar pelayanan lebih cepat," katanya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah BPJS Kesehatan Bagikan Dana Bantuan Senilai Rp 50 Juta kepada Masyarakat Melalui Pesan WhatsApp?
-
Kebijakan BPJS Kesehatan Makan Korban Jiwa, Anak Buruh di Cianjur Meninggal Akibat Gizi Buruk
-
Bocah 7 Tahun di Cianjur Meninggal Akibat Gizi Buruk, Dinkes Heran Orang Tua Tak Punya BPJS Kesehatan
-
Anak Buruh di Cianjur Meninggal karena Gizi Buruk, Dinkes Soroti Orang Tua Korban yang Tak Punya BPJS Kesehatan
-
Tahun Depan Program BPJS Kesehatan Gratis Bakal Dilanjutkan di Balikpapan
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!