SuaraSumbar.id - Penyerang gaek Manchester United, Cristiano Ronaldo diperingkatkan polisi Merseyside setelah membanting ponsel milik fans cilik Everton usai pertandingan di Goodison Park, musim lalu.
Polisi Merseyside dilansir dari Sky Sports, Kamis (18/8/2022) membenarkan bahwa mereka telah memeriksa dan memperingatkan Cristiano Ronaldo.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa seorang pria berusia 37 tahun secara sukarela menghadiri dan diwawancarai dengan hati-hati sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan pengerusakan," demikian pernyataan polisi Merseyside, dikutip dari Suara.com.
"Tuduhan itu terkait dengan insiden setelah pertandingan sepak bola Everton vs Manchester United di Goodison Park pada Sabtu 9 April."
"Masalah ini telah ditangani dengan cara kehati-hatian bersyarat. Masalah ini sekarang telah selesai."
Peringatan polisi Merseyside terhadap Cristiano Ronaldo tidak termasuk dalam pemidanaan, tetapi sebuah peringatan formal yang dapat digunakan sebagai bukti karakter buruk jika striker 37 tahun di pengadilan untuk kejahatan lain di masa mendatang.
Petugas melakukan penyelidikan setelah sebuah rekaman video beredar di media sosial yang memperlihatkan Cristiano Ronaldo dengan sengaja memukul tangan fans cilik Everton hingga handphone yang dipegangnya jatuh ketika hendak masuk ke lorong stadion.
Ibu dari bocah penggemar Everton itu sebelumnya mengklaim sang putra berusia 14 tahun yang bernama Jake Harding mengalami memar dan sangat terkejut dengan insiden tersebut.
Berbicara kepada Liverpool Echo pada saat itu, ibu yang bernama Sarah Kelly itu mengatakan putranya adalah remaja pengidap autis. Dia merasa kesal dengan tindakan dari Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Krisis Penyerang, Manchester United Berencana Pinjam Christian Pulisic dari Chelsea
Menyusul insiden itu, penyerang Portugal itu meminta maaf atas "kemarahaannya" dan mengundang pendukung cilik Everton itu untuk menonton pertandingan di Old Trafford "sebagai tanda fair play dan sportivitas".
"Tidak pernah mudah menghadapi emosi di saat-saat sulit seperti yang kita hadapi," tulisnya di Instagram.
"Namun demikian, kami harus selalu menghormati, sabar, dan memberi contoh kepada semua anak muda yang menyukai permainan yang indah," katanya.
Berita Terkait
-
Manchester United Buka Peluang Jual Cristiano Ronaldo
-
Cristiano Ronaldo Diperingatkan Polisi Setelah Terbukti Banting Ponsel Fans Cilik
-
Manchester United Membuka Peluang Cristiano Ronaldo untu Pergi
-
Penampilan Cristiano Ronaldo Tak Memuaskan, MU Pertimbangkan Pinjam Christian Pulisic dari Chelsea
-
Manchester United Buka Peluang Jual Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
2 Nagari di Agam Krisis Air, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat!
-
6 Buah Pembersih Ginjal dan Hati, Sangat Mudah Ditemukan!
-
BRI Perkuat Daya Saing UMKM Lewat Partisipasi di PRABU Expo 2025
-
CEK FAKTA: Ribuan Pendeta Hindu India Buang Al-Quran ke Sungai Gangga, Benarkah?
-
Kejari Padang Geledah PT BIP, Bongkar Kasus Dugaan Penyimpangan Fasilitas Kredit Modal Kerja!