Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 Agustus 2022 | 06:47 WIB
Ujang saat berjualan Takoyaki (Instagram/ @mstaronlineofficial).

SuaraSumbar.id - Mencari pekerjaan pada era kekinian ternyata tidak hanya cukup berbekal ijazah pendidikan formal. Apalagi lulusan perguruan tinggi sekarang ini sangat banyak sehingga persaingan semakin ketat.

Salah satunya dirasakan oleh seorang pemuda tampan lulusan teknik mesin di Malaysia ini. Setelah mengikuti kursus yang berkaitan dengan penerbangan, impian dia seketika terkubur karena pandemi dua tahun lalu.

Demi melanjutkan hidupnya agar tidak terus bergantung dengan orang tuanya, kini dia memilih banting setir dengan berjualan makanan khas Jepang yaitu Takoyaki.

Dikutip dari Mstar.com, pemuda tersebut diketahui bernama Muhamad Yusof Rasid (24) yang senang disapa Ujang.

Baca Juga: Pegawai Alfamart di Intervensi Pengutil, Netizen: Gaji Mereka Banyak Potongan Jika Barang Hilang

"Selepas tamat diploma pada 2019, saya masuk bidang airline. Habis kursus terus Perintah Kawalan Pergerakan (PKP). Jadi saya kurang nyambung dalam bidang itu," katanya dikutip SuaraSumbar.id, Selasa (16/8/2022).

Dia berujar, ketika mengikuti PKP, dirinya banyak bertukar-tukar kerja. Dia mencari pengalaman pada waktu itu berbisnis Takoyaki, setelah diajak oleh temannya. Pertakoyakian tersebut dia mulai sejak 2021.

Menurut Ujang yang juga anak bungsu daripada lima beradik, dia sendiri sebelumnya tidak pernah mencoba hidangan Jepang tersebut.

"Saya tak pernah makan Takoyaki. Tak pernah tahu rasa atau inti dalamnya," ujarnya.

Ujang membagikan pengalaman suka duka berjualan Takoyaki. Cuaca menjadi tantangan utama baginya.

Baca Juga: Video Viral Cewek - Cowok Berseragam SMA Bermesraan Sambil Tiduran di Tangga Masjid

"Jika hujan, mungkin penjualannya agak lambat. Di antara tantangan lain, terkadang suka kerepotan tiba-tiba ada banyak pelanggan datang," katanya.

Ujang berkata, dirinya tidak pernah menyesal apabila rezekinya terarah ke bidang bisnis, malah menganggap ia sebagai satu perjalanan yang ditetapkan sang pencipta.

Tambah Ujang lagi, ilmu yang didapat belum pernah disiapkan sebelumnya dan bisa dipraktekkan di bisnisnya yang semakin hari semakin bertambah respon orang banyak.

"Jika saya ingin mencari pekerjaan ulang di bidang sebelumnya, saya pikir itu lebih sulit. Takut itu tidak bisa dikejar, apa yang ada di depan mata juga drop out. Jadi sekarang saya fokus bisnis," tutur Ujang.

Berkat bisnis Takoyaki, Ujang yang merupakan seorang introvert kini mempunyai sisi lain yaitu lebih berani bertemu dengan orang baru karena bisnisnya ini mendorong Ujang menjadi orang yang lebih berani.

Selain itu, Ujang juga turut mempromosikan bisnisnya lewat aplikasi musik TikTok menyusul banyak konten video dirinya yang direkaman orang lain.

"Sebelumnya saya tidak punya TikTok dan Instagram. Pada awalnya, teman saya yang juga seorang pengendara selalu merekam video saya tanpa sadar, kemudian video itu menjadi viral. Setelah itu saya memiliki akun TikTok untuk berbisnis," katanya.

Bermain TikTok bagi Ujang tak hanya sekedar hiburan, dia juga kini sudah mendapat tawaran dari aplikasi TikTok untuk melakukan review produk atau di endorse.

“Terima kasih kepada yang mendukung Saya. Saya baik-baik saja meskipun kita tidak saling mengenal," ungkap Ujang.

Kontributor : Rizky Islam

Load More