SuaraSumbar.id - Video seorang ayah di China sibuk main ponsel saat sedang merawat bayi menjadi sorotan publik. Pasalnya, ayah tersebut tak sadar jika anak laki-lakinya itu sedang bermain dan memakan kotorannya sendiri.
Pria itu menuai kecaman dari warganet setelah videonya saat menjaga bayi beredar di platform Weibo dan ditonton hingga 220 juta kali.
Video dari rekaman CCTV tersebut memperlihatkan lelaki itu sibuk bermain ponsel saat sedang bersama bayinya, hingga tak sadar jika anak laki-lakinya yang berusia 9 bulan sedang bermain dan memakan kotoran sendiri.
Menurut ibu bayi, seperti yang dilansir South China Morning Post, anak itu ditinggalkan di rumah bersama ayahnya saat dia bekerja hari itu.
"Ketika saya pulang kerja, saya perhatikan bahwa semua tikar telah diganti, dan saya bertanya-tanya mengapa dia begitu rajin mencuci," kata Huo, dikutip dari Suara.com, Sabtu (13/8/2022).
“Awalnya, suami saya tidak berani mengatakan yang sebenarnya, dan hanya mengatakan bahwa bayi itu buang air besar dan mengotori tikar," kata dia lagi.
Huo, merasakan ada sesuatu yang salah dan menemukan apa yang terjadi setelah meninjau rekaman CCTV di rumahnya.
"Bayi itu buang air besar, bermain, dan bahkan memakan kotorannya sendiri tepat di sebelahnya, tetapi dia tidak menyadarinya sampai lima menit kemudian," katanya.
"Bayi itu terus menatapnya sepanjang waktu, tetapi dia tidak merasa ada yang salah," ungkap si ibu lagi.
Seorang warganet yang melihat reaksi bayi dalam video itu mengatakan "Anak itu menggigit, mengerutkan kening dan menggigil."
Meski banyak orang yang menonton video itu menganggapnya lucu, banyak orang yang marah, dengan menuduh sang ayah ceroboh dan tidak bertanggung jawab.
"Tidak bisakah dia mencium bau busuk meskipun dia tidak mengawasi bayinya? Itu tidak lucu; Saya hanya melihat seorang ayah gagal melakukan pekerjaannya," kata seorang warganet.
Seseorang dengan bercanda berkata, "Lebih murah mengganti suami daripada mengganti tikar."
Ini juga memicu diskusi tentang pembagian kerja stereotip antara laki-laki dan perempuan, dan gagasan yang mengakar bahwa perempuan harus menjadi ibu rumah tangga dan menangani perawatan anak.
"Ayah yang mengatakan bahwa mereka tidak pandai merawat anak tidak percaya bahwa itu harus menjadi tanggung jawab mereka; orang yang peduli akan belajar bagaimana mengasuh dalam waktu singkat," komentar satu orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Cara Cairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Lewat HP, Tak Perlu Repot ke Kantor!
-
CEK FAKTA: Lesti Kejora Bagi-Bagi Uang untuk Lansia, Benarkah?
-
8 Prompt ChatGPT Bikin Foto Portrait Jadi Sinematik, Auto Mirip Adegan Film!
-
Gampang Banget Beli Tiket Konser Bryan Adams di BRImo, Ini Caranya
-
Cuaca Panas di Sumbar Bukan Panas Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG