Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 18:37 WIB
Amarah warganet meluap-meluap karena sebuah potongan video viral di media-media sosial, berisi perlakuan mahasiswa senior kepada juniornya saat ospek di kampus. [Instagram]

Tak hanya itu saja, maba tersebut mengaku imbas dari Mahasiswa dijemur, ia sampai muntah-muntah. Bahkan di posko kesehatannya pun sudah banyak yang pingsan dan sesak.

“Gua sampe muntah-muntah dan peserta lain udah banyak yang pingsan dari awal pas gua ke posko kesehatannya itu udah banyak sakit dari pingsan, sesek, mual, pusing, dan sampe kakinya mati rasa itu ada tapi panitia gak ada yang sedikit pun mikirin para maba (ada si tapi gak ada aksinya) buat berhentiin acaranya, sampe pas jam 12 siang kita ISOMA,” lanjut tulisan tersebut.

Dengan adanya kejadian ini, Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, mengaku sudah memberikan peringatan keras kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adanya kegiatan technical meeting Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

Untirta memiliki program untuk Mahasiswa baru yakni Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dilaksanakan 15-17 Agustus 2022.

Baca Juga: Video Viral Warga Jalan Kaki 13 Km Sambil Panggul Jenazah, Puskesmas Tak Mau Pinjamkan Ambulans

Namun Mahasiswa baru tersebut ternyata lebih dulu dikumpulkan dalam kegiatan yang bertajuk technical meeting PKKMB pada Selasa (9/8/22).

Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (BEM Untirta) pun meminta maaf atas hal ini. Pihak BEM Untirta meluruskan kejadian yang dimaksud bukan pada saat ospek, melainkan saat technical meeting.

"BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan technical meeting," kata Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan di Serang, Rabu (10/8/2022).

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Cowok Ini Berenang di Sungai, Biawak Lari Terbirit-birit, Publik: Celana Dalamnya Gak Pernah Dicuci

Load More