SuaraSumbar.id - Mantan narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir dikabarkan akhirnya mengakui Pancasila sebagai dasar negara di Republik Indonesia.
Hal itu terungkap dari potongan video yang viral di media-media sosial.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Facebook KataKita, Selasa (2/8/2022), tampak pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah itu tengah berkhotbah.
Dalam khotbahnya itulah, Abu Bakar Baasyir mengakui dirinya kini menerima Pancasila sebagai dasar negara.
"Indonesia berdasarkan Pancasila itu... mengapa disetujui ulama?" kata Abu Bakar Baasyir dalam video itu.
Dia lantas melanjutkan, "Karena dasarnya adalah tauhid, Ketuhanan yang Maha Esa. Ini pun pengertian saya yang terakhir."
Abu Bakar Baasyir juga mengakui, dulu ia sempat memegang doktrin bahwa Republik Indonesia adalah negara syirik menurut Islam karena berdasarkan Pancasila.
"Dulunya saya, wah Pancasila itu syirik. Saya begitu dulu. Tapi setelah saya pelajari selanjutnya, tidak mungkin ulama menyetujui dasar negara syirik... itu tidak mungkin. Karena ulama itu mesti niatnya ikhlas," kata Abu Bakar Baasyir mengakhiri khotbahnya.
Baca Juga: Merinding! Tangis Rossa Pecah saat Mendengar Suara Mendiang Glenn Fredly, Netizen Ikut Mewek
Setelah bebas murni dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir memang berniat fokus berdakwah di rumah sambil mengurusi pesantren.
Hal ini ditegaskan Abdul Rahim Baasyir, anak dari Abu Bakar Baasyir, dalam wawancara pada hari Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
Meskipun demikian, Rahim menegaskan kalau kemungkinan dakwah ayahnya tidak akan semasif dulu.
"Aktivitasnya di rumah aja, dakwah di sekitar (pondok) lihat kondisi kesehatan beliau," kata Abdul Rahim Baasyir, dikutip dari Antara, Sabtu (09/01/2021).
Ia menjelaskan, ayahnya itu akan lebih banyak di rumah, berdakwah tidak semasif dulu mengingat usianya yang kini sudah lebih dari 80 tahun.
"Kalau rencana beliau sih akan lebih banyak fokus di pesantren. Dakwah secara umum, tidak seperti dulu harus ke mana-mana, sudah tidak memungkinkan itu kondisinya," katanya.
Berita Terkait
-
Merinding! Tangis Rossa Pecah saat Mendengar Suara Mendiang Glenn Fredly, Netizen Ikut Mewek
-
Viral Video Sosok yang Diduga Gus Samsudin Saat Kerja di Tempat Rongsok, Publik: Lha Kirain Dodit Mulyanto
-
Video Viral Pengakuan DJ Joana Pernah 'Begituan' di Mobil Karena Kepepet, Warganet: Culik Aku!
-
Viral Video Warga Pontianak Kembali Hadir di Citayam Fashion Week Malah Dibully Netizen: Bikin Malu
-
Video Viral Anak Tasya Kamila Hobi Koleksi Kipas Angin, Komentar Kocak Warganet: Bisa Dapat Rekor Muri
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!