SuaraSumbar.id - Seorang lelaki berkewarganegaraan Myanmar secara kejam melemparkan ketiga anaknya dari jalan layang atau Flyover Lingkaran Tengah 2 Malaysia, yang berketinggian 20 meter.
Ketiga anak tersebut terhempas ke bawah, persisnya dekat lampu lalu lintas di Desa Jaya, Sentul, Malaysia.
Seperti dikutip SuaraSumbar.id dari Harian Metro, Selasa (2/8/2022), lelaki itu juga ikut terjun setelah melemparkan ketiga anaknya.
Peristiwa tersebut terjadi hari Selasa pagi sekitar pukul 05.50 waktu setempat. Akibatnya, dua anak lelaki tersebut tewas di tempat. Sementara satu anak lagi terluka parah.
Dua anak yang tewas adalah lelaki dan perempuan, masing-masing berusia 6 dan 8 tahun. Sedangkan adik bungsu mereka menderita luka parah dan dalam perawatan intensif di rumah sakit.
"Yang selamat anak paling kecil, usia 5 tahun. Tapi dia terluka parah," kata Kepala Polisi Distrik Sentul Asisten Komisaris Beh Eng Lai.
Berdasarkan keterangan saksi, pria berusia 38 tahun itu terlihat berjalan sambil menggendong seorang anak.
Sementara kedua anak lainnya digendong di tangan kanan serta kiri lelaki tersebut.
"Saksi mencoba mendekati pria itu, tapi tiba-tiba pelaku terus melempar anak yang dibawanya dan mengarah dari flyover MRR2, pria itu juga melompat," kata Beh Eng Lai.
Baca Juga: Demi Jaga Keselamatan Anaknya Baru Belajar Jalan, Ayah Lakukan Hal Unik Ini
Eng Lai mengatakan, semua korban ditemukan di pinggir jalan dekat lampu lalu lintas di Desa Jaya.
“Pria Myanmar dan dua anak dipastikan tewas di tempat kejadian, sedangkan seorang anak yang luka parah dibawa ke RS Selayang untuk mendapatkan perawatan mengingat kondisi korban sangat kritis."
"Hasil pemeriksaan petugas medis, korban mengalami luka dalam di perut dan juga patah tulang rusuk kiri," katanya.
Menurut dia, seluruh jenazah dibawa ke Unit Forensik Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) untuk dilakukan proses post-mortem guna mengetahui penyebab kematiannya.
Untuk diketahui, anak laki-laki dan perempuan memiliki kartu Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
"Kasus ini sedang diselidiki sesuai dengan Bagian 302 KUHP. Masyarakat yang memiliki informasi mengenai kasus ini diminta untuk maju dan memberikan bukti dengan menghubungi Petugas Investigasi kasus tersebut yaitu Asisten Inspektur GS Baldev Singh pada 012 -480 6062 atau Ruang Operasi IPD Sentul di 03-40482222,” ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Video Viral Anak Tasya Kamila Hobi Koleksi Kipas Angin, Komentar Kocak Warganet: Bisa Dapat Rekor Muri
-
Demi Jaga Keselamatan Anaknya Baru Belajar Jalan, Ayah Lakukan Hal Unik Ini
-
Sosok Asli Pesulap Merah yang Bikin Dukun Ketar Ketir Viral, Netizen: Mirip Mita The Virgin
-
Viral Video Jemaah Haji Sulsel Pulang ke Tanah Air dengan Penampilan Unik: Diarak Seperti Pengantin Baru
-
Wow! Driver Taksi Online Ini Malah Memberikan Pelayanan Ekstra
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Lowongan Kerja Guru Sekolah Rakyat 2025: Ini Syaratnya, Cara Daftar dan Jadwal Lengkap!
-
Daftar 5 Link DANA Kaget per Sabtu 14 Juni 2025, Begini Cara Aman Klaim Saldo Gratis!
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi