SuaraSumbar.id - Ustaz Derry Sulaiman ikut mengomentari perseteruan Gus Samsudin dengan Marcel Radhival alias Pesulap Merah.
Semula, Derry tak pernah mau berkomentar soal itu. Namun karena banyak warganet yang minta pendapatnya ihwal perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah, dia bersuara juga.
"Sahabat sekalian saya bukan hakim, saya tidak bisa menghakimi siapa pun, cuma gara-gara kalian bertanya terus akhirnya saya mempelajari, saya melihat konten-konten dari kedua belah pihak," kata Derry Sulaiman di akun TikTok miliknya, dikutip dari Suara.com, Senin (1/8/2022).
Menurut pendakwah yang dulunya seorang musisi ini, Pesulap Merah adalah orang baik dan memiliki niat mulia.
Melalui konten-konten yang dibuat, Pesulap Merah dianggap ingin mencerdaskan bangsa Indonesia dari pembodohan, khususnya mengenai praktik-praktik perdukunan berkedok agama.
"Naudzubillah min dzalik," ujarnya.
Sang ustaz lantas membahas Gus Samsudin. Pertama, dia lebih dulu menyebut kalau Gus Samsudin bukan orang sembarangan. "Karena dia punya padepokan. Dia punya murid, dia punya pasien. Dan saya yakin dia punya banyak kebaikan," ujarnya.
Hanya saja, Derry Sulaiman menilai Gus Samsudin melakukan kesalahan fatal. Dalam tiap konten yang dibuat, Gus Samsudin tak menyertakan informasi kalau hal tersebut cuma konten semata.
"Dia berakting di konten, seakan-akan dia betul-betul melakukan sebuah kesaktian, mukjizat, karomah seperti yang diberikan Allah oleh para wali-wali," katanya.
Lebih parah lagi, Gus Samsudin kerap mengucapkan kalimat demi Allah tiap kali melakukan aksinya. Padahal kata Derry, di dalam Islam, seorang muslim harus hati-hati bersumpah atas nama Allah.
"Ulama mengatakan orang yang mengucapkan sumpah demi Allah tanpa diminta, tanpa terpaksa, bukan di pengadilan, bukan di persidangan dan dia selalu demi Allah demi Rasulullah, maka kemungkinan besar orang itu sedang berdusta, maka hati-hati dalam bersumpah," katanya menjelaskan.
Bongkar trik kepalsuan
Di media sosial, Pesulap Merah membongkar berbagai trik kepalsuan yang dilakukan Gus Samsudin saat mengobati pasien.
Menurut dia, trik semacam itu harusnya dilakukan untuk konten hiburan saja, bukan mengobati orang sakit. Pesulap Merah menyebut Gus Samsudin adalah dukun berkedok agama.
Pesulap Merah juga sampai mendatangi padepokan Nur Dzar Sejati milik Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur. Dia menantang Gus Samsudin untuk adu 'kesaktian' dengannya.
Berita Terkait
-
Ustadz Derry Sulaiman Dukung Pesulap Merah Bongkar Trik Para Dukun
-
Sorotan Kemarin: Riuh Penutupan Padepokan Gus Samsudin Blitar hingga Dugaan RSUD Jombang Paksa Pasien Melahirkan Normal
-
Pesulap Merah Sebut Ilmu Pelet dan Pengasihan Hanya Mitos, Alasannya Masuk Akal?
-
Sosok Asli Pesulap Merah, Ketika Buka Wig Ternyata Bikin Warganet Ketar-ketir
-
Sosok Pesulap Merah Ketika Buka Wig yang Buat Warganet Terpana
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!