SuaraSumbar.id - Istana mengundang masyarakat untuk mengikuti penyelenggaraan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-77 RI di Kompleks Istana pada Rabu (17/8/2022) mendatang.
Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung harus sudah disuntik vaksin ketiga atau booster. Hal itu dinyatakan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Biro Pers, Media, dan Informasi, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin.
Menurutnya, pihaknya kembali membuka upacara HUT ke-77 RI bagi umum. Hal tersebut dilakukan oleh pihak Istana setelah dua tahun sebelumnya menggelar upacara secara terbatas.
"Memang betul bahwa tahun ini masyarakat akan kita ikut sertakan secara fisik langung namun juga kami menerapkan treatment kesehatan yang sangat ketat," kata Bey dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).
"Yang pertama adalah masyarakat tentu saja harus telah divaksin booster," sambungnya.
Meskipun sudah divaksin booster, masyarakat yang sudah mendapatkan undangan, juga harus menjalani tes antigen Covid-19 terlebih dahulu. Menurut Bey, mekanisme tersebut menjadi salah satu protokol kesehatan yang dilakukan di Istana.
Bukan hanya kepada pegawai ataupun tamu sehari-hari, protokol kesehatan tersebut juga bakal diterapkan bagi masyarakat yang nantinya akan masuk ke lingkungan Istana.
"Juga di pintu-pintu masuk akan kami siapkan barcode-barcode jadi terlihat bagi peserta atau masyarakat hadir harus scan barcode yang telah kami siapkan."
Undang Ribuan Warga
Baca Juga: Sambut HUT ke-77 RI, Pemerintah Gelar Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan dari Era Sukarno
Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono mengatakan kalau pihaknya mengundang masyarakat untuk datang ke Istana meskipun masih dalam jumlah terbatas. Untuk upacara pagi hari, jumlah warga yang bisa masuk ialah kisaran 1.000 hingga 2.000 orang.
Jumlah warga kemudian ditambahkan pada upacara penurunan bendera di sore hari.
"Pada tahun ini juga kita mengundang masyarakat terbatas masih terbatas kurang lebih 1.000 sampai 2.000 kurang lebih 2.000-an di pada pagi hari dan di 2.000 sampai 3.000 di sore hari," kata Heru dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).
Heru menuturkan siapapun bisa datang untuk menyaksikan upacara kemerdekaan secara langsung. Namun sebelumnya warga harus mendaftar terlebih dahulu dan yang paling cepat dia akan mendapatkan undangannya.
"Artinya siapa cepat dia mendaftar bilamana yang sudah ditentukan dan masyarakat bisa mendapatkan undangan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Warga Boleh Ikuti Upacara HUT ke-77 RI di Istana, Wajib Booster!
-
Tidak Lagi Virtual! Kini Istana Undang Ribuan Masyarakat untuk Saksikan Upacara HUT ke-77 RI Secara Langsung
-
Logo HUT RI ke 77: Arti dan Link Downloadnya, Gratis!
-
Daftar 6 Penyanyi Tanah Air Langganan Istana Negara, Yuni Shara Sejak Era Soeharto
-
7 Penyanyi Langganan Istana, Ada Titiek Puspa hingga Yuni Shara
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Prabowo Tinjau Langsung Jalan Lembah Anai, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
Presiden Prabowo Sambangi Palembayan Agam, Target Huntara Korban Bencana Rampung Sebulan!
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai