Riki Chandra
Jum'at, 29 Juli 2022 | 07:15 WIB
Polisi bekuk enam pelajar yang terlibat tawuran di Padang. [Dok.Istimewa]

2. Dua Siswa SMKN 1 Padang Terluka

Dua orang siswa SMKN 1 Padang. Menurut Kapolsek Kuranji, AKP Nasirwan, aksi tawuran pelajar menggunakan senjata tajam (sajam) itu terjadi di kawasan Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Kamis (28/7/2022).

Tawuran yang berlangsung dekat gerbang sekolah itu terjadi sekitar pukul 13.10 WIB. Dua korban dilaporkan terkena sabetan celurit di bagian tangan dan punggung.

"Korban meninggal tidak ada, tapi ada dua korban dari SMKN 1. Satu orang luka gores di tangan bagian siku dan satunya lagi mengalami luka di bagian punggung," katanya.

Baca Juga: Heboh Tawuran Pelajar SMK di Padang, Gubernur Sumbar Singgung Kepsek dan Orang Tua: Harus Bisa Mengendalikan!

3. 6 Orang Ditangkap

Di hari yang sama, jajaran Polresta Padang berhasil menciduk 6 orang siswa SMK yang diduga terlibat tawuran pelajar. "Setelah berita viral dan tersebar di media sosial, Tim Klewang Satreskrim Padang melakukan penyelidikan di lapangan. Akhirnya kami bisa amankan 6 orang," kata Kanit Opsnal Polresta Padang Ipda Adrian Afandi, Kamis (28/7/2022) malam.

Menurut Adrian, keenam pelajar itu ditangkap saat masih berkumpul di suatu tempat. Dua di antaranya masih memegang senjata tajam yang diduga digunakan dalam melakukan aksi tawuran tersebut.

"Semua yang ditangkap berasal dari sekolah berbeda. Ada yang dari SMK 5, SMK Tamsis, SMK Nusatama. Mereka bersatu dengan SMK yang lainnya menyerang SMKN 1 Padang," tuturnya.

Saat ini, jajaran Polresta Padang masih menyelidiki keberadaan pelaku lainnya yang terindikasi terlibat aksi tawuran, termasuk ketua dalam penyerangan itu.

Baca Juga: Dua Siswa SMKN 1 Padang Terluka Disabet Celurit Saat Tawuran,Polisi Sesalkan Pihak Sekolah: Tak Ada yang Lapor!

"Kita sudah monitor ketua gorup atau ketua penyerangannya. Dia merupakan siswa pecatan dari salah satu sekolah," katanya.

Load More