SuaraSumbar.id - Polres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mengumumkan dan menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk mendatangi polres setempat.
Pasalnya, sampai hari ini, jenazah pemuda bunuh diri di Bukittinggi belum juga dijemput keluarga. Diketahui, pemuda asal Jakarta itu bernama Wahyu Anggara. Dia ditemukan tewas tergantung di rumah kosnya di kawasan Mandiangin Kota Bukittinggi pada Jumat (22/7/2022) lalu.
"Pengumuman dibuat karena belum diketahuinya identitas keluarga korban gantung diri atas nama Wahyu Anggara," kata Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti, dikutip dari Antara, Kamis (28/7/2022).
Kapolsek mengatakan, pihak keluarga Wahyu Anggara sudah dicari sesuai data sementara dari keterangan saksi yang merupakan teman perempuannya.
"Pencarian identitas keluarga sudah kita upayakan dengan maksimal sesuai dengan prosedur kepolisian, namun belum ditemukan, kami juga mencari melalui media sosial yang diduga terkait dengan korban ini," katanya.
Ia meminta kepada warga yang mengenali korban atau keluarganya untuk dapat segera menghubungi pihak Kepolisian Polsek atau Polres Bukittinggi.
"Korban Wahyu Anggara memiliki perawakan kurus dengan tinggi badan 160 cm, kulit sawo matang, rambut ikal dan perkiraan daerah asal Jakarta Barat," katanya.
Menurutnya, jika sampai kurang lebih satu minggu kabar keberadaan keluarga korban belum juga ditemukan, maka kepolisian akan menyelenggarakan langkah pemakaman jenazah.
Saat ini, jasad Wahyu Anggara masih disemayamkan sementara di Kamar Jenazah RSAM Bukittinggi.
Baca Juga: Sebelum Tewas Bunuh Diri, Kopda Muslimin Sempat Minta Maaf Kepada Kedua Orang Tuanya
"Kami akan koordinasi dengan pihak RSAM Bukittinggi tempat Jenazah sekarang berada, dan pihak Dinas Sosial untuk proses pemakaman jenazah Wahyu Anggara," pungkasnya.
Wahyu Anggara sebelumnya ditemukan tewas gantung diri di daerah Mandiangin diduga karena permasalahan dengan teman perempuannya.
Ia sempat meninggalkan surat wasiat sebelum melakukan aksinya dengan menuliskan agar jangan diberitahu ke keluarganya dan minta dikuburkan di tempat yang layak.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Tewas Mengenaskan di Rumah Orang Tuanya, Tagar Kopda Muslimin Trending Topic di Twitter
-
Kopda Muslimin Ditemukan Meninggal Dunia di Kendal, Diduga Bunuh Diri
-
Jadi Tersangka, Ayu Aulia Jadikan Bunuh Diri Sebagai Guyon
-
Anak Kernet Sopir Angkutan Umum Saksikan Langsung Ayahnya Tewas Mengenaskan di Rumahnya Sendiri
-
Jam Gadang Fashion Week Digelar di Bukittinggi, Begini Saran Polisi
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!