SuaraSumbar.id - Konsulat RI Tawau memfasilitasi pemulangan 239 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah selesai menjalani proses hukum pada Rabu (20/7/2022). Selanjutnya, mereka dideportasi oleh Pemerintah Malaysia.
Dalam keterangan tertulis, Konsulat RI Tawau menyebutkan proses pemulangan WNI itu didampingi Kepala Perwakilan RI Tawau, Heni Hamidah. Mereka pulang ke Indonesia melalui jalur laut dari Pelabuhan Tawau di Sabah, Malaysia, ke Pelabuhan Tunon Taka di Nunukan, Kalimantan Utara.
Dari 239 WNI itu, 158 orang di antaranya adalah laki-laki. Kemudian, 64 orang perempuan dan 10 anak laki-laki dan tujuh anak perempuan.
Berdasarkan informasi dari pihak berwenang Malaysia dan hasil wawancara langsung dengan para WNI yang dideportasi tersebut, sebelumnya mereka tersangkut berbagai kasus di wilayah Sabah, Malaysia. Umumnya mereka tersangkut pelanggaran keimigrasian dan kasus pidana lainnya.
Baca Juga: Momen Striker Baru Persija Jakarta yang Pernah Permalukan Timnas Malaysia di Stadion Bukit Jalil
Mereka berasal dari berbagai wilayah provinsi di Indonesia, antara lain 66 orang dari Kalimantan Utara, satu orang dari Jawa Timur, satu orang dari Sulawesi Utara, 138 orang dari Sulawesi Selatan, tiga orang dari Sulawesi Tenggara, enam orang dari Sulawesi Barat, 21 orang dari Nusa Tenggara Timur dan dua orang dari Nusa Tenggara Barat, serta satu orang dari Maluku.
Konsulat RI (KRI) Tawau mengatakan berdasarkan data yang diperoleh selama proses verifikasi diketahui bahwa para WNI tersebut telah mendapatkan vaksin lengkap Covid-19 dari pihak Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM).
Sebelum dilakukan proses deportasi, saat masih berada di Depot Imigresen Tawau (DIT), para WNI terlebih dahulu diverifikasi oleh Tim Satgas Perlindungan KRI Tawau guna memastikan kewarganegaraan yang bersangkutan.
Setelah yang bersangkutan dipastikan berkewarganegaraan Indonesia, pihak Konsulat menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) guna kelancaran proses deportasi.
Sesampai di Nunukan para WNI tersebut akan ditangani dan diproses lebih lanjut oleh instansi-instansi terkait di Indonesia mulai dari ketibaan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sampai pemulangan ke daerah asal masing-masing. (Antara)
Baca Juga: Indonesia Minta Sistem Penempatan Satu Kanal untuk Perekrutan PMI ke Malaysia
Berita Terkait
-
Dalih Vietnam Tak Ajak Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Persahabatan Antarnegara ASEAN
-
Media Malaysia Takjub dengan Performa Impresif Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners
-
Damri Kembali Buka Angkutan Lintas Negara Pontianak - Kuching Malaysia
-
Tangis Hayati, Pekerja Migran Asal Bawean Setelah Bebas dari Penjara Malaysia
-
Berani Ajukan diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Bikin Kaget Media Malaysia
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Kisah Inspiratif: Wanita Tangguh Kembangkan Bisnis Kelor dengan Bantuan KUR BRI
-
Selamat! Nomor HP Kamu Dapat Saldo Gratis, Klik 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini
-
Jadwal SIM Keliling dan Samsat Keliling Padang Hari Ini, Kamis 22 Mei 2025, Cek Lokasi dan Waktunya!
-
Mantan Kapolres Solok Selatan Jadi Saksi Kasus Polisi Tembak Polisi, Begini Pengakuannya!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Pembawa Berkah, Buruan Klaim Saldo Gratis!