Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 04 Juli 2022 | 14:15 WIB
Ribuan umat Islam dari berbagai etnis di China mendengarkan khutbah Hari Raya Idul Adha di Masjid Niujie, Beijing, Selasa (20/7/2021). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di China diperkirakan berbeda di setiap provinsi atau kota dan daerahnya (setingkat provinsi).

Asosiasi Muslim China menyebutkan bahwa Hari Raya Idul Adha tahun ini di China, ada yang merayakan hari Sabtu (9/7/2022) dan ada pula di hari Minggu (10/7/2022).

"Guerbang Jie (Festival Qurban) di Beijing tanggal 10 Juli," kata seorang imam masjid di Beijing, dikutip dari Antara, Senin (4/7/2022).

Namun beberapa umat Islam di Daerah Otonomi Qinghai akan merayakan Idul Adha pada Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga: Wabah PMK di Sumbar Makin Menjadi-jadi Jelang Hari Raya Idul Adha, Hewan Terjangkit Capai 4.274 Ekor

"Sayangnya untuk Idul Adha tahun ini kami belum bisa menyelenggarakan shalat Id karena masjid-masjid di Beijing masih tutup akibat pandemi," kata seorang pengurus asosiasi Muslim di Beijing.

Sementara itu, Asosiasi Muslim China (CMA) Taiwan menetapkan Idul Adha pada Sabtu (9/7), sedangkan Jepang pada Minggu (10/7).

Di China, khususnya di daerah-daerah kantung Muslim, seperti Xinjiang, Qinghai, dan Ningxia, Idul Adha biasa dirayakan secara besar-besaran. Mereka merayakannya dengan memotong hewan qurban dan membagikannya kepada komunitasnya.

Perayaan Idul Qurban di China lebih semarak dibandingkan dengan Idul Fitri. Tradisi Guerbang Jie atau Hari Raya Idul Adha sangat dikenal oleh masyarakat China secara umum. Namun karena beberapa daerah masih menerapkan protokol kesehatan antipandemi COVID-19 secara ketat, maka shalat Idul Adha di masjid-masjid China ditiadakan seperti halnya Idul Fitri dua bulan yang lalu. 

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda, Wapres Maruf Amin: Tidak Masalah

Load More