SuaraSumbar.id - Tiga tersangka pembobol rumah warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ditembak polisi. Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panah karena melawan saat ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Padang.
Para pelaku yang diciduk berinisial SK (33), M (23) dan MK (25). Mereka ditangkap di kawasan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Aksi pencurian yang dilakukan para pelaku ini terjadi pada hari Senin (20/6/2022). Mereka membobol rumah di kawasan Perumahan Abi, Gurun Laweh, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Ardiansyah Putra mengatakan, korban baru mengetahui rumahnya dibobol maling setelah mendapati jendela kamar terbuka dan ada bekas congkelan.
"Saat diperiksa, korban kehilangan dua HP, dua jam tangan, satu celana jens warna dongker berisi uang tunai Rp juta," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (29/6/2022).
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta, dan melaporkan ke Polsek Koto Tangah kota Padang," katanya lagi.
Setelah itu, polisi melacak keberadaan HP korban dan akhirnya ditemukan di kawasan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Petugas bergerak dan mendeteksi keberadaan pelaku yang kebetulan saat itu sama-sama berada di rumah penggerebekan," katanya.
Saat diinterogasi, tersangka mengakui telah mencuri di rumah korban. Namun ketika para tersangka dibawa untuk pengembangan perkara pencuriannya lainnya, mereka melawan dan berusaha untuk melarikan diri. Alhasil, ketiganya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Melandai, BIN Sumbar Tetap Gencarkan Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan di Kota Padang
Saat ini, para pelaku telah mendekam di sel Polresta Padang.
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Melandai, BIN Sumbar Tetap Gencarkan Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan di Kota Padang
-
Beli Minyak Goreng Curah di Pasar Raya Padang Belum Pakai Kartu Pedulilindungi, Pedagang Bilang Begini
-
Mesum di Kamar Kos, Sepasang Kekasih di Padang Ditangkap Warga dan Digelandang ke Mako Satpol PP
-
Kepala SMPN 1 Padang Akui Wali Kelas Dongkrak Nilai Siswa: Terjadi Tanpa Sepengetahuan Saya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
Terkini
-
3 Warga Sumbar Jadi Pekerja Migran Ilegal di Kamboja, Syarat Pulang Kampung Wajib Bayar Rp 180 Juta!
-
Menghidupkan Kesusastraan Sumbar Lewat MTN Sastra Padang 2025, Hadirkan Ratih Kumala hingga A Fuadi
-
Banjir Pasaman Rendam 20 Hektare Sawah Siap Tanam, Jembatan Darurat Hanyut!
-
Bunga Rafflesia Arnoldi Mekar Lagi di Solok, Wisatawan Mancanegara Mulai Berdatangan
-
Sumbar Waspada Ancaman Gempa Megathrust Mentawai, Mitigasi Gempa dan Tsunami Harus Diperkuat!