Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 29 Juni 2022 | 12:13 WIB
Ketiga tersangka pembobol rumah warga Padang. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Tiga tersangka pembobol rumah warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ditembak polisi. Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panah karena melawan saat ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Padang.

Para pelaku yang diciduk berinisial SK (33), M (23) dan MK (25). Mereka ditangkap di kawasan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Aksi pencurian yang dilakukan para pelaku ini terjadi pada hari Senin (20/6/2022). Mereka membobol rumah di kawasan Perumahan Abi, Gurun Laweh, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Ardiansyah Putra mengatakan, korban baru mengetahui rumahnya dibobol maling setelah mendapati jendela kamar terbuka dan ada bekas congkelan.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Melandai, BIN Sumbar Tetap Gencarkan Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan di Kota Padang

"Saat diperiksa, korban kehilangan dua HP, dua jam tangan, satu celana jens warna dongker berisi uang tunai Rp juta," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (29/6/2022).

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta, dan melaporkan ke Polsek Koto Tangah kota Padang," katanya lagi.

Setelah itu, polisi melacak keberadaan HP korban dan akhirnya ditemukan di kawasan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

"Petugas bergerak dan mendeteksi keberadaan pelaku yang kebetulan saat itu sama-sama berada di rumah penggerebekan," katanya.

Saat diinterogasi, tersangka mengakui telah mencuri di rumah korban. Namun ketika para tersangka dibawa untuk pengembangan perkara pencuriannya lainnya, mereka melawan dan berusaha untuk melarikan diri. Alhasil, ketiganya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Baca Juga: Beli Minyak Goreng Curah di Pasar Raya Padang Belum Pakai Kartu Pedulilindungi, Pedagang Bilang Begini

Saat ini, para pelaku telah mendekam di sel Polresta Padang.

Load More