SuaraSumbar.id - Manajemen Semen Padang FC melakukan survei ke sejumlah stadion di Sumatera Barat untuk diajukan ke PT LIB untuk dijadikan homebase atau kandang tim Kabau Sirah di Liga 2 2022.
CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Win Bernadino mengatakan, PT LIB menyurati pihaknya untuk mengajukan stadion yang akan dijadikan kandang Semen Padang di musim ini.
"Kita lakukan survei ke sejumlah stadion mulai dari Stadion Haji Agus Salim Padang, Stadion Utama Sumatera Barat Sikabu Padang Pariaman dan Stadion M Yamin Sijunjung," katanya, melansir Antara, Minggu (26/6/2022).
PT LIB memberi batas waktu hingga 5 Juli 2022 sebagai batas tim mengajukan homebase yang akan digunakan sebagai kandang di musim ini.
Baca Juga: 3 Jenis Makanan serta Minuman yang Dapat Meredakan Gejala Mual dan Muntah
Pihaknya telah mengunjungi Stadion Utama Sumbar di Sikabu. Fasilitas yang ada di sana masih belum lengkap terutama tribun penonton dan fasilitas lainnya.
"Stadion masih belum dapat digunakan untuk kompetisi," kata dia.
Untuk Stadion Haji Agus Salim yang selalu menjadi kandang tim Kabau Sirah saat ini, manajemen telah mengajukan permohonan peminjaman kepada Pemprov Sumbar sebagai pemilik stadion.
"Kami masih menunggu balasan dari Pemprov Sumbar melalui Dispora. Kita juga sudah melakukan pemaparan apa saja yang harus diperbaiki di stadion tersebut," katanya.
Ia mengaku, Stadion Haji Agus Salim jika dipakai untuk Liga 2 harus banyak melakukan pembenahan mulai dari perawatan rumput yang memakan waktu hampir sebulan lamanya. Kemudian fasilitas pendukung seperti kamar mandi, ruang ganti pemain dan lainnya.
Baca Juga: Viral Naik Ojol Pura-pura Linglung, Warganet: Kelihatan bohongnya
Perbaikan ditaksir membutuhkan biaya Rp 1,5 miliar lebih dan itu sudah dikomunikasikan kepada Pemprov Sumbar dan pihaknya masih menunggu jawaban.
"Besar harapan kita dapat menjadikan Stadion Haji Agus Salim sebagai kandang tim, apalagi jika penonton dapat menonton langsung ke stadion tentu memberikan efek positif kepada tim. Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Sumbar agar kita bisa berkandang di sini," jelasnya.
Pihaknya juga mengunjungi Stadion M Yamin Kabupaten Sijunjung yang dulu juga pernah dijadikan Semen Padang FC kandang sementara.
Ia menilai untuk kualitas rumput sudah bagus dan sangat dirawat dengan baik oleh pemerintah setempat namun ada fasilitas lain yang perlu dilengkapi yakni lampu stadion.
"Ini sebagai langkah cadangan jika Stadion Haji Agus Salim tak bisa dipakai namun kita berharap dapat bermain di stadion tersebut di musim ini. Mohon doanya," katanya.
Berita Terkait
-
Hadapi Liga 2 2022, Semen Padang FC Rekrut 2 Pemain Baru
-
Persiapan Hadapi Liga 2, Pelatih PSIM Yogyakarta Mulai Terapkan Metode Latihan Holistik
-
Matangkan Persiapan Liga 2, Semen Padang FC Gelar Uji Coba Lawan 4 Tim di Pulau Jawa
-
Butuh Rp25 Miliar untuk Arungi Liga 2, Persipura Belum Dapat Sponsor
-
Belum Dapat Sponsor, Persipura Jayapura Butuh Dana Rp25 Miliar Hadapi Musim Liga 2
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H