SuaraSumbar.id - Revitalisasi Istana Kerajaan Inderapura dan Benteng Portugis di Pulau Cingkuak diusulkan ke Kemendikbud.
Hal tersebut dalam rangka menunjang media pembelajaran, terutama bagi siswa mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi serta lembaga penelitian soal kebudayaan.
Demikian dikatakan oleh Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Rusma Yul Anwar, melansir Antara, Sabtu (25/6/2022).
"Mereka harus dipupuk dengan rasa cinta terhadap budaya dan sejarah. Bung Karno mengistilahkan dengan Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah," katanya.
Ia mengatakan, generasi muda sebagai bibit-bibit emas harus kenal dengan budaya daerah dan bangsanya. Sehingga mereka tidak kehilangan jati dirinya sebagai anak bangsa yang besar dan berdaulat.
"Jati diri adalah kekuatan sesungguhnya. Jadi, jangan sampai generasi penerus kehilangan jati dirinya," tuturnya.
Tak hanya revitalisasi Istana Inderapura dan Benteng Pulau Cingkuak, dirinya juga mengusulkan pendirian Museum Daerah, sehingga peninggalan sejarah dan hasil budaya Pesisir Selatan bisa disimpan.
Lebih dari itu bisa dirawat dengan baik, dipamerkan, sekaligus jadi objek penelitian guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian hasil cipta, rasa dan karsa daerah berjuluk 'Negeri Sejuta Pesona' itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Salim Muhaimin menyampaikan, Pesisir Selatan kaya akan keberadaan situs cagar budaya, bahkan ada di 15 kecamatan yang ada di daerah itu.
Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Masalah Rambut Berketombe
Revitalisasi situs cagar budaya dan pembangunan museum daerah juga sebagai upaya mewujudkan visi Pesisir Selatan bermartabat yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
"Ya, menginginkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang bertumpu pada nilai-nilai budi pekerti dan budaya yang luhur, sesuai falsafah adat Minangkabau," terangnya.
Inderapura adalah kerajaan samudera besar di kawasan Pantai Barat Sumatera yang kaya akan sumber daya alam lada, beras dan emas, dengan pelabuhan paling ramai di masanya.
Raja pertama Inderapura adalah Sultan Gegar Alamsyah. Kerajaan Inderapura merupakan kerajaan maritim yang terkenal dengan pelabuhan Samudera pura.
Pusat pemerintahannya berada di wilayah muara sungai yang menjurus ke laut dengan muara lebar dan merupakan pertemuan dua buah muara sungai, Muara Sakai dan Muara Bantaian.
Kerjaan Inderapura awalnya bernama Teluk Air Pura didirikan seorang cucu Iskandar Zulkarnain 356 SM-324 SM atau putera dari Pilipeaus seorang penguasa Macedonia pada 382 SM-336 SM.
Tag
Berita Terkait
-
Kemendikbudristek Dorong Revitalisasi Bahasa Daerah di Jawa Barat
-
Mulai Gelar Acara Lagi, Pengerjaan Revitalisasi TIM Capai 91,64 persen
-
TIM Bakal Dikelola PT Jakpro Setelah Revitalisasi, Anies Janji Tak Cari Keuntungan
-
6 Fakta Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Revitalisasi Jadi Alasan Utama
-
Revitalisasi Permukiman Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Dimulai Juli Mendatang
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
Terkini
-
Kecelakaan Tragis Bus Rombongan Atlet Karate Sumut di Tol Padang-Sicincin, 2 Tewas dan 5 Luka Berat!
-
Manfaat Timun untuk Kesehatan: Rahasia Superfood Murah yang Sering Diremehkan
-
Manfaat Wortel untuk Kesehatan Tubuh hingga Pencegahan Penyakit
-
Dukung UMKM, BRI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
-
Bye-bye Popok Sekali Pakai! UMKM Binaan BRI Ini Tawarkan Solusi Guna Ulang yang Lebih Murah