Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 20 Juni 2022 | 20:05 WIB
Proses pencarian terhadap satu korban hanyut terseret arus sungai yang belum ditemukan. [Suara.com/Istimewa]

Menurutnya, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Relawan, Instansi terkait, serta masyarakat dan keluarga korban, telah berupaya secara maksimal selama tujuh hari untuk melakukan pencarian korban, namun korban belum dapat ditemukan.

Meski operasi pencarian telah ditutup, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap tanda-tanda keberadaan korban.

"Kami akan terus memantau baik secara informatif maupun ke lapangan, kalau ditemukan tanda-tanda kami akan melakukan evakuasi terhadap korban," jelasnya.

Sebelumnya tak hanya petugas, sang ibunda korban juga turut mencari anaknya di aliran sungai. Dia pun memanggil-manggil anaknya dari pinggiran sungai dengan suara serak dan menahan tangis.

Baca Juga: Tiara Marleen Ketar-ketir Diskakmat Ridwan Kamil, Akui Tak Bersaudara dengan sang Gubernur

"Ikhsan kalua lah lai nak, pulang lah lai (Ikhsan keluar lagi nak, pulang lagi," teriak sang ibu dalam video pendek yang dibagikan @infominang_id, Selasa (14/6/2022).

Dari video tersebut tampak sang ibu berjilbab ditenangkan oleh seseorang yang mengusap-usap bahunya dari belakang.

"Ama lah ikhlas, nak. Pulang wak lai, pulang lai, Ikhsan, Ikhsan," katannya lagi.

Sekitar 2 jam sudah dibagikan, video tersebut disukai oleh lebih 5 ribu netizen dan puluhan komentar.

"Ya Allah segerakan lah ketemu anak ibu ini gak kuat lihat ibunya semoga ibu sabar, ikhlas menjalani ujian dari Allah," komentar @mutia**.

Baca Juga: Habib Luthfi Ziarah ke Makam Eril, Netizen Haru: Masya Allah, Banyak Doa Baik

"Padiah hati mandanga nyo buk, Ya Allah," tulis akun @official***.

Load More