SuaraSumbar.id - Kasus seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang menjadi korban kejahatan siber dengan modus link phishing kini ditangani jajaran Polresta Padang.
Sebelumnya, video seorang wanita yang kehilangan uang sebesar Rp 1,114 miliar akibat modus link phishing, sempat viral di media sosial. Video tersebut beredar pada 31 Mei 2022.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, pihaknya sedang mendalami petunjuk-petunjuk yang ada terkait kasus tersebut.
"Sebenarnya kasus ini sudah sering terjadi, tetapi yang baru melapor dua orang. Pertama yang kasus 1,1 M tersebut dan yang kedua kemarin, laporan kita terima kerugian sekitar 500 juta," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (15/6/2022).
Sejauh ini, Kompol Dedy mengatakan penyidik sudah mengumpulkan keterangan saksi dan barang-barang bukti yang ada di TKP.
"Kita juga sudah minta keterangan saksi dan korban itu sendiri guna penyelidikan yang lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu, Kompol Dedy mengakui masih kekurangan petunjuk atas kasus tersebut. Namun, pihaknya akan terus berupaya melakukan pendalaman sehingga kasusnya bisa terungkap.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar kasus ini cepat terungkap," tutupnya.
Sebagai informasi, kasus penipuan ini bermula saat korban mendapatkan pesan WhatsApp tentang pemberitahuan berupa perubahan biaya transfer.
Baca Juga: Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bank, Nasabah Diminta Jangan Sebar Data Pribadi Sembarangan
Korban dikirimkan berupa formulir dan link oleh pelaku, setelah itu korban klik link dan masuk ke dalam link yang diberikan pelaku tersebut dan mendaftarkan username, password dan pin.
Selanjutnya, korban mendapatkan SMS dari pihak BRI berupa kode OTP dan link, kemudian link yang diberikan bank BRI disalin dan ditempelkan pada link yang diberikan via WA sebelumnya.
Korban mendapatkan notifikasi aplikasi Brimo adanya pembayaran BRIVA atas nama korban senilai Rp 300 ribu dan adanya transfer dari aplikasi BRIMO senilai Rp250 juta dan beberapa transaksi lainnya, sehingga korban mengalami kerugian senilai Rp 1,1 miliar lebih.
Berita Terkait
-
Hindari Penipuan Mengatasnamakan Bank, Ini Saran Pegiat Keamanan Informasi untuk Masyarakat
-
Bank BRI Targetkan Himpun Dana Rp1 Triliun dari Pesta Rakyat Simpedes 2022
-
Pesta Rakyat Simpedes Siap Ciptakan UMKM Pede Memimpin Perubahan
-
Transformasi Kementerian BUMN Membuat BRI Mampu Hasilkan Laba Senilai Rp126 Triliun
-
Hingga Akhir Desember 2021, BRI Mencatatkan Laba Sebesar Rp32,22 Triliun
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking
-
Jadwal Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Nggak Perlu Repot ke Kantor!
-
Klasemen Sementara BRI Super League 2025-2026, Semen Padang FC Peringkat 11
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari