SuaraSumbar.id - Aksi bocah-bocah alias bocil maupun ABG yang mengadang laju truk di jalan raya kian meresahkan.
Padahal, diketahui, bocah-bocah maupun ABG yang melakukan pencegatan truk tersebut hanya untuk membuat konten buat media sosial.
Termutakhir, video amatir merekam dua anak-anak yang sengaja mencegat laju truk di Jalan Tol Tangerang - Merak KM 67.
"Videonya diambil hari Senin sore, 13 Juni 2022," demikian keterangan video oleh akun Instagram @Birunyarina yang dilihat SuaraSumbar.id, Rabu (14/6/2022).
Baca Juga: Ulang Tahun Anak Ini Ramai, tapi Justru Dihadiri Teman Ayahnya
"Meresahkan pejuang pencari nafkah. Nanti kalau kenapa-kenapa, sopir yang disalahkan."
Kontan saja warganet mengecam aksi bocah-bocah tersebut. Apalagi, sudah ada korban jiwa akibat aksi mencegat truk seperti itu.
"Kalau ini sih yang salah sopirnya, kenapa ngerem," kata @ebixxx.
"Harus ada pasal tegas buat melindungi sopir dan menjerat para bocil seperti ini," kata @alxxx.
"Ya Allah, kalian belum rasa jadi bapak ya. Belum rasa jadi kepala keluarga," kata @bipxxxx.
Baca Juga: Viral Tamu Tak Diundang di Acara Hajatan, Publik Geger: Atas Kerudung, Bawah Warung
"Itu jaketnya sama kayak yang waktu itu ketabrak di Tangerang ya," kata @rianxxx.
Untuk diketahui, Seorang remaja tewas setelah tertabrak dan terlindas truk di Periuk, Kota Tangerang, Selasa (7/6/2022). Diduga remaja itu sedang membuat konten video untuk di media sosial (medsos).
Remaja yang tertabrak dan terlindas truk itu tewas di tempat. Video tragis kondisi korban pun viral di medsos.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, saat ini masih melakukan pemeriksaan terkait kronologi remaja tewas terlindas truk itu.
"Kita masih periksa saksi-saksi dan sopirnya untuk mengetahui gimana kronologinya, jangan sampai salah," kata Zain dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Selasa (7/6/2022).
Zain mengaku, saat ini pun belum dapat memastikan remaja yang tewas tragis itu tertabrak karena sedang buat konten di medsos atau ada penyebab lain.
"Saya belum bisa memberikan kesimpulan, masih pemeriksaan saksi-saksi," ungkapnya.
Zain menerangkan, korban yang tewas terlindas truk itu berinisial MF (14). Korban saat beraksi tak sendiri.
"Ada enam orang saksi, temannya si bocah, sopir dan warga yang jadi saksi di tempat," beber Zain.
Zain juga menyebut, pihaknya sudah mengamankan supir penabrak remaja malang itu. Diketahui sopir truk berinisial AM (42).
Termutakhir, sopir truk dalam kasus itu dibebaskan karena tidak terbukti melanggar aturan apa pun.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Pendidikan Fajar Sadboy, Disebut Habib Jafar Pantas Bikin Kesal Bocil Arab usai Bacakan Ayat
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan