SuaraSumbar.id - Harga cabai merah di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami kenaikan tajam. Terbaru, harga 1 kilogram cabai merah di Pasar Raya Padang tembus Rp 95 ribu.
Kenaikan harga cabai merah jelang Idul Adha 1443 Hijriah ini dikeluhkan masyarakat. Mereka pun kini terpaksa mengkonsumsi cabai hijau atau cabai muda demi menghemat pengeluaran rumah tangga.
Salah satu pembeli di Pasar Raya Padang, Yuni (46) mengatakan, kenaikan harga cabai sungguh menyiksa ibu-ibu rumah tangga. Demi makan pakai cabai, Yuni kini terpaksa membeli cabai hijau yang harganya separoh dari harga cabai merah.
"Kalau harga cabai hijau lebih murah meski juga mengalami kenaikan. Tetapi tidak semahal cabai merah," katanya saat ditemui SuaraSumbar.id, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga: Cerita Emak-emak soal Harga Bahan Pokok: Bawa Rp200 Ribu, Tak Banyak yang Dibeli
Salah seorang pedagang Pasar Raya Padang, Vera (43) mengaku harga cabai merah melambung tinggi ke Rp 95 ribu per kilogram ini terjadi sejak dua pekan belakangan.
"Cabai jawa harganya Rp 95 ribu per kg, naik dari harga normal Rp 50 ribu. Kalau cabai lokal rata-rata harganya Rp 90 ribu per kilo, sebelumnya hanya Rp 45 ribu. Sementara cabai hijau jadi Rp 50 ribu dari Rp 35 per kilonya," katanya.
Menurut Vera, kenaikan harga cabai merah dipicu kurangnya pasokan yang masuk dari distributor. Salah satunya sebabnya karena banyak petani cabai banyak mengalami gagal panen.
"Itulah salah satu yang menyebabkan terjadinya kelangkaan. Sehingga sangat berdampak kepada harga. Biasanya dalam sehari itu saya memasok cabai hingga 100 karung, namun beberapa hari ini cuman 16 karung paling banyak," tuturnya.
"Jadi masyarakat lebih memilih kosumsi cabai hijau. Sementara cabai merah, kalaupun ada yang membeli hanya beberapa orang saja. Itupun membeli dengan jumlah yang sedikit," katanya lagi.
Baca Juga: Parah! Oknum Pedagang Diduga Tega Tipu Pembeli, Jual Cabai Hijau Malah Diisi Rumput Satu Karung
Terhadap kondisi itu, Vera berharap agar harga cabai bisa stabil seperti semula. Karena tidak hanya berdampak kepada pedagang, tetapi juga terhadap konsumen.
Berita Terkait
-
Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram di Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Merah Masih Pedas
-
Harga Cabai Merah Tembus Rp200 Ribu per Kg, Pedagang Pasrah Jualan Tak Laku
-
Harga Cabai Merah Masih Rp120.000, Waspada Penimbunan oleh Pedagang Nakal
-
Resep Cumi Asin Cabai Hijau, Semakin Nikmat dengan Bahan Tambahan Petai
-
Harga Cabai Merah Jadi Faktor Pendorong Inflasi Juni 2022
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
Terkini
-
Kejutan Saldo DANA Gratis Hari Ini, Cek Link Resmi DANA Kaget Sebelum Kehabisan!
-
Petani di Sumbar Diminta Tanam Padi Serentak, Apa Manfaatnya?
-
Pemkab Padang Pariaman Batasi Jam Operasional Hiburan Malam, MUI Beri Dukungan Penuh!
-
BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Rebut Rezeki Gratis Menjelang Siang, Klik Link Saldo DANA Kaget Selasa 15 April 2025!