SuaraSumbar.id - Seorang ibu menuai banyak kecaman setelah dinilai tidak rasional dalam merawat anaknya yang sedang sakit.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id di akun Instagram @igtainmenttt, Selasa (14/6/2022), terdapat unggahan seorang ibu yang mengklaim menemukan obat moncer bagi anaknya yang demam.
Dia mengatakan, terapi tersebut lebih manjur daripada sang anak mengonsumsi obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia.
Bahkan, ibu itu mengklaim, demam anaknya yang tinggi bisa langsung reda hanya dalam waktu lima belas menit setelah diberikan 'obat alternatif'.
Baca Juga: Malu Seumur Hidup, Wanita Ini Salah Orang saat Hendak Cium Tangan Calon Mertua
"Setelah anak sakit dikasih air pipis bapaknya kemarin, sekadang ada lagi kayak begini," tulis akun tersebut sebagai keterangan unggahan.
"Sulit dimengerti secara logika memang. Tapi orang kayak begini biasanya memang susah dikasih tahu," tambah akun itu dalam keterangannya.
Dalam unggahannya, seorang ibu memajang foto anaknya yang masih kecil.
Tampak dalam foto tersebut jempol kedua tangan dan kedua kakinya berwarna biru kehitaman.
Menurut dia, itulah yang disebut sebagai terapi sujok atau terapi warna.
Baca Juga: Diduga Mabuk Berat, Pria di Jembrana Ini Dibangunkan Warga Karena Tidur di Sawah
"Si kecil lagi panas. Daripada minum obat kimia, mending langsung ambil spidol biru dan warnain semua jempolnya."
Dia melanjutkan, "Gak sampai 15 menit langsung reda. Masya Allah."
Dalam kolom balasan unggahan tersebut, ada seorang warganet yang mempertanyakan keampuhan metode tersebut.
"Risetnya dari mana? Kok gak masuk akal blas."
Si ibu membalas, "Warna itu menimbulkan energi gelombang mbak. Nah itu yang diwarnai gak asal ngewarnai. Ada ilmunya."
Ibu itu kembali menjelaskan, "Ada gelombang suara, gembonga listrik, gelombang cinta, dll. Kalau bisa memanfaatkan energi gelombang, maka akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. HP saja pakai energi gelombang."
Kontan saja warganet mengecam penjelasan ibu tersebut. menurut mereka, penjelasan ibu tersebut adalah sains yang salah.
"Gelombang cinta?" kata @selvixxx dengan membubuhkan emotikon menangis.
"Kalau begitu caranya, ngapain dokter sekolah mahal-mahal mbak," kata @novixxx.
Akun @nitaxxx menyindir, "Saya juga kalau anak demam dari dulu selalu mengobatinya dengan gelombang. Gelombang paracetamol."
"Gak percaya bahan kimia, tapi percaya gelombang cinta," kata @dewi tertawa.
"Heheheh yang demam ibunya kayaknya, sampai halusinasi begitu," @herlixxx.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Malu Seumur Hidup, Wanita Ini Salah Orang saat Hendak Cium Tangan Calon Mertua
-
Diduga Mabuk Berat, Pria di Jembrana Ini Dibangunkan Warga Karena Tidur di Sawah
-
Masih Kuat, Aksi Nenek Ini Panjat Tembok Bikin Netizen Kaget
-
Nyamar Jadi Tamu Hajatan, Emak-Emak Gasak Uang dan Perhiasan Tuan Rumah
-
Sudah Berhubungan Baik, Perempuan Ini Minta Mantan Selingkuhan Calon Suami Jadi Bridesmaid
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!