Chandra Iswinarno
Senin, 13 Juni 2022 | 15:31 WIB
Seorang siswa MTS negeri 1 Kotamubagu, Sulawesi Utara, tewas mengenaskan diduga karena menjadi korban perundungan atau bully teman-temannya. Viral di media sosial, sang ibu yang menangis saat mengetahui anaknya meninggal dunia. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Seorang siswa MTS negeri 1 Kotamubagu, Sulawesi Utara, tewas mengenaskan diduga karena menjadi korban perundungan atau bully teman-temannya.

Siswa berinisial BT (13) tersebut, sempat dianiaya 9 orang teman sekolahnya sebelum dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia.

"Korban diikat dan dipukuli oleh sembilan pelaku," kata Kapolres Kotamubagu AKBP Irham Halid melalui Kasi Humas Iptu I Dewa Adiyatna, Senin (13/6/2022).

Dia mengatakan, para pelaku awalnya menutup mata korban. Kedua tangan BT lalu diikat sebelum dipukuli beramai-ramai.

Baca Juga: Aksi Seorang Pria Curi Sekop dan Cangkul di Malang Terekam CCTV, Warganet: Gak Sekalian Pasirnya

"Korban akhirnya dibawa ke RS Kotamubagu. Dia sempat dirujuk ke RSUD Malalayang Manado, Sabtu 11 Juni."

Kasi Humas Iptu I Dewa Adiyatna mengatakan, BT kemudian diwajibkan mendapat perawatan di RSUP Kandou Malalayang karena terdapat kelainan di usus.

"Sempat dioperasi, tapi Minggu (12/6) kemarin nyawa korban tak tertolong."

Dia mengungkapkan, kesembilan pelaku kekinian sudah dibawa ke polres untuk diperiksa.

Sementara di media-media sosial, beredar luas ibu BT menangis dan tergeletak di lantai rumah sakit saat mengetahui anaknya meninggal dunia.

Baca Juga: Terpuji! Petugas Kargo Ini Terekam Kamera Lindungi Peti Jenazah dari Terik Matahari Bandara

Kontributor : Rizky Islam

Load More