SuaraSumbar.id - Politikus PDIP, Masinton Pasaribu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera merombak kabinet atau reshuffle. Dia mendesak agar menteri non partai politik yang berambisi mencalonkan diri sebagai calon presiden (Capres) diganti saja.
"Jadi lihat memang harus segera dilakukan lah itu dilakukan reshuffle. Jadi reshuffle ini jangan sebagai sebuah wacana saja," kata Masinton dalam diskusi bertajuk 'Jangan Pegel Tunggu Rehsuffle', dikutip dari Suara.com, Sabtu (11/6/2022).
Menurutnya, reshuffle tersebut harus dilakukan agar kementerian atau lembaga bisa bekerja secara fokus. Menurutnya, menteri yang harus direshuffle adalah menteri yang kebelet untuk nyapres.
"Ya tadi lah yang saya sebut itu menteri yang kebelet nyapres copras capres. Itu nggak perlu kita sebut ntar gede kepala sama aja kita mengampanyekan dirinya kalau kita sebut. Orang tampangnya udah ada dimana-mana kok. Ga punya partai politik tapi nyalon gitu loh," ungkapnya.
Ia menilai jika menteri-menteri yang mempunyai latar belakang sebagai ketua umum partai wajar untuk mencalonkan diri sebagai capres. Sebab memang diamanatkan partai.
Namun, menurutnya, ada satu menteri non-partai politik terus melakukan manuver dengan memasang fotonya dimana-mana.
"Orang ini nggak punya partai majang foto dimana-mana. Majang prestasi bukan majang foto yang harusnya dipajang kan prestasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Masinton menyampaikan, hal lain yang juga harus didorong untuk direshuffle terkait menteri yang tak bisa mengurusi masalah minyak goreng.
"Terus terkait hajat hidup orang banyak mengatasi kelangkaan persoalan minyak goreng terus masalah-masalah pupuk itu juga," tandasnya.
Baca Juga: Ingatkan Relawan Soal Pilihan di Pilpres 2024, Jokowi: Tak Usah Grasa-grusu
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, bahwa dalam Juni 2022 ini dirinya belum berpikir untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pemerintahannya.
Hal itu ia tegaskan lantaran berkembang isu Presiden bakal melakukan perombakan kabinet pemerintahan pada Rabu 15 Juni 2022 pekan depan.
"Belum, belum (reshuffle)," kata Jokowi usai meresmikan Masjid At Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Untuk diketahui, saat ini, beredar kabar angin yang menyebut bahwa reshuffle itu akan dilakukan Jokowi pada pertengahan bulan, yakni 15 Juni 2022.
Menanggapi isu tersebut, Mensesneg Pratikno sebelumnya mengatakan, akan ada bocoran apabila memang sudah ada agenda terkait reshuffle. Namun untuk kabar yang menyebut reshuffle tanggal 15 Juni 2022, Pratikno tidak menegaskan apapun.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Kabar Prabowo Didepak Jokowi dari Istana, Begini Faktanya
-
Masinton Minta Jokowi Reshuffle Menteri yang Tak Punya Parpol Tapi Ambisi Nyapres
-
Wajah Presiden Jokowi Jadi Perdebatan Publik saat Beri Perintah soal Kepulangan Eril ke Indonesia
-
Jokowi Sebut Megawati Seperti Ibunya, Tepis Tudingan Merapat ke Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Prabowo Tinjau Langsung Jalan Lembah Anai, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
Presiden Prabowo Sambangi Palembayan Agam, Target Huntara Korban Bencana Rampung Sebulan!
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai