Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 29 Mei 2022 | 09:15 WIB
Pemain film Gara-Gara Warisan Satriaddin Maharinga Djongki atau Arie Kriting memberikan keterangan pers film terbarunya di Metropole XXI, Jakarta, Kamis (24/3/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSumbar.id - Komika Arie Kriting meluapkan kemarahannya pada seorang netizen yang menyebut peristiwa hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, adalah bentuk azab karena Gubernur Jawa Barat itu menggusur rumah warga.

"Azab menggusur orang, anaknya digusur sungai," tulis seorang netizen yang di-quote tweet oleh Arie Kriting dikutip dari Suara.com, Minggu (29/5/2022).

Suami Indah Permatasari tersebut spontan mengutarakan ekspresi kekesalannya.

"Saya sering kali tidak setuju dengan adanya penggusuran. Tapi khusus untuk kasus yang kamu alami sendiri, kayaknya kau pantas digusur," ujarnya.

Baca Juga: Hari Keempat Pencarian Anak Ridwan Kamil Difokuskan di Lokasi Terakhir Terlihat

Selain itu, Arie Kriting juga balik mendoakan keburukan bagi orang-orang yang berkomentar negatif di tengah-tengah kabar duka.

"Semoga kamu digusur lagi, lagi, dan lagi. Sehingga tidak ada tempat untuk orang seperti kau di atas muka bumi," ucapnya.

unggahan Arie Kriting (Twitter/@Arie_Kriting)

Arie Kriting menilai, orang-orang yang berkomentar negatif tidak memiliki hati nurani.

"Entahlah. Mau karena apapun, manusia terdidik pasti punya nurani," tuturnya.

Terkait hal tersebut, sejumlah netizen ramai mendukung Arie Kriting dan mengutarakan ekspresi kekesalannya.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz, Anak Ridwan Kamil Ternyata Sempat Teriak "Help" Sebelum Tenggelam di Sungai Aare Swiss

"Bang Arie, hari ini banyak orang tanpa empati muncul di timeline," tulis seorang netizen.

Load More