SuaraSumbar.id - Calon jemaah haji Indonesia diminta menjaga kesehatan saat berada di Mekkah. Pasalnya, suhu udara di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celcius.
Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin mengatakan, Arab Saudi memasuki musim panas saat pelaksanaan ibadah haji dengan perkiraan suhu udara bisa mencapai 50 derajat celcius.
Atas dasarb itu, CJH perlu mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan. "CJH Riau agar mempersiapkan diri sedini mungkin dengan menjaga kesehatan dan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Arab Saudi, apalagi Arab Saudi memasuki musim panas," kata Mahyudin, Kamis (26/5/2022).
Dia mengatakan, seluruh CJH juga perlu memperhatikan asupan makanan bergizi dan kondisi kesehatan menjelang keberangkatan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrem, suhu udara yang ekstrem.
Baca Juga: Pemprov Jabar Sediakan Layanan Tes PCR Bagi Calon Jemaah Haji yang Hendak ke Tanah Suci
Mahyudin juga meminta CJH untuk tetap disiplin protokol kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan, di samping itu juga segera memenuhi persyaratan yang minta dalam pelaksanaan ibadah haji.
"Ketika akan diberangkatkan segera penuhi persyaratan yang diminta seperti vaksin dan tes PCR serta persyaratan lainnya yang dibutuhkan," katanya.
Ia juga menyebutkan tercatat 40 CJH Riau yang tidak melakukan pelunasan BPIH, sehingga kuota bagi CJH yang batal berangkat akan digantikan oleh CJH yang porsinya masuk cadangan.
"Sebanyak 40 CJH tidak melakukan pelunasan karena alasan sakit dan berpisah dengan mahram maka kekosongan kuota tersebut akan diisi oleh jamaah yang berada pada daftar cadangan sesuai peringkatnya yang sudah melakukan pelunasan," katanya.
8 Kloter Berangkat Lewat Embarkasi Padang
Baca Juga: 2.903 Orang Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang Berangkat dalam 8 Kloter
Sebanyak 2.903 orang calon jemaah haji (CJH) akan diberangkatkan ke Arab Saudi dari Embarkasi Haji Padang. Mereka akan berangkat dalam 8 kloter mulai 4 Juni 2022.
"Dijadwalkan kloter I akan berangkat pada 4 Juni 2022 ke Tanah Suci. Sampai saat ini kami terus mematangkan persiapan keberangkatan," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumbar, Joben, Rabu (25/5/2022).
Saat ini, penyusunan anggota kloter jamaah sudah selesai. "Pertimbangan penyusunan kloter mengacu kepada tempat duduk di pesawat. Jika pada tahun lalu dilakukan pencabutan lot, tahun ini disusun sesuai jumlah jamaah haji," kata dia.
Ia memaparkan, kloter I meliputi 393 orang yang berasal dari Kota Padang, terdiri atas 385 anggota jamaah haji, dua pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, dua petugas haji daerah, serta empat petugas kloter yang mencakup ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat.
Kloter II meliputi 393 orang yang terdiri atas dua petugas haji daerah, empat petugas kloter, serta jamaah haji dari Bukittinggi (113 orang), Tanah Datar (111 orang), Padang Pariaman (97 orang), Pariaman (54 orang), dan Padang (12 orang).
Kloter III mencakup 393 orang yang terdiri atas dua petugas haji daerah, empat petugas kloter, serta jamaah haji dari Agam (147 orang), Limapuluh Kota (131 orang), Sijunjung (66 orang), Sawahlunto (30 orang), Solok Selatan (11 orang), dan Kepulauan Mentawai (2 orang).
Kloter IV beranggotakan 393 orang yang terdiri atas satu petugas haji daerah, empat petugas kloter, serta jamaah haji dari Pasaman Barat (165 orang), Pasaman (133 orang), Solok (81 orang), dan Padang (9 orang).
Kloter V anggotanya 393 orang yang terdiri atas satu petugas haji daerah, empat petugas kloter, serta jamaah haji dari Dharmasraya (151 orang), Payakumbuh (123 orang), Pesisir Selatan (56 orang), Solok (48 orang), dan Padang (9 orang).
Kloter VI meliputi 393 orang yang terdiri atas empat petugas kloter serta 389 anggota jamaah haji dari Provinsi Bengkulu.
Kloter VII anggotanya 393 orang yang terdiri atas empat petugas kloter serta jamaah haji dari Provinsi Bengkulu (358 orang) dan Kota Padang (31 orang).
Kloter VIII beranggotakan 121 orang yang terdiri atas jamaah haji dari Padang Panjang (35 orang) dan Padang (34 orang), jamaah cadangan yang meliputi 51 orang, serta satu petugas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah.
Joben mengatakan bahwa jamaah haji dalam kloter I sampai VII dijadwalkan berangkat pada gelombang I tanggal 4 sampai 10 Juni 2022 dan jamaah kloter VIII akan diterbangkan pada gelombang II pemberangkatan pada 2 Juli 2022.
"Kloter VIII akan diterbangkan bersama UPG 19 dari Embarkasi Makassar," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kota Bogor Rayakan HUT, Hari Ini Berlangsung Rekayasa Lalu-Lintas Satu Arah
-
Bos Garuda Sombong Sebut Pesawatnya Selalu Tepat Waktu, Tapi Kini Delay 5,5 Jam Saat Angkut Jemaah Haji
-
5 Pesawat Gabungan Milik Indonesia dan Lessor Berangkatkan Jemaah Haji Embarkasi Solo
-
Gempa, Jemaah Haji di Asrama Haji Embarkasi Lombok Panik Karena Trauma
-
Calon Jemaah Haji Asal Garut Upan Sepian Meninggal Dunia Usai Salat Asar di Masjid Nabawi
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan