SuaraSumbar.id - Nama Andrew Kalaweit semakin dikenal sejak muncul di acara podcast Deddy Corbuzier. Pemuda pecinta alam yang dijuluki 'Tarzan Kalimantan' ini berkisah banyak hal, termasuk menyindir sejumlah artis yang memelihara satwa liar.
Andrew Kalaweit menilai, memelihara satwa liar adalah pelanggaran karena memperjualbelikan satwa liar. "Itu adalah hal yang sangat salah karena di video-video mereka yang memperjualbelikan satwa liar. Banyak banget konten unboxing, monyet misalnya. Yang berarti baru mereka beli," katanya dikutip dari Suara.com, Sabtu (21/5/2022).
Selain memelihara satwa liar, Andrew Kalaweit juga menilai cara edukasi selebriti yang memelihara satwa liar juga keliru.
"Dengan pelihara aja udah sangat salah. Apalagi mengedukasikan dengan cara seperti itu," sambungnya.
Baca Juga: Andrew Kalaweit Blak-blakan Sindir Seleb yang Pelihara Satwa Liar: Itu Sangat Salah
Alih-alih dijadikan hewan peliharaan, Andrew Kalaweit menilai satwa liar seharusnya dibiarkan hidup di habitat aslinya. "Seharusnya kan sebagai pecinta satwa mau mereka bahagia hidup di alam," bebernya.
Pemuda blasteran Prancis-Indonesia itu pun aktif di media sosial terutama di kanal YouTube-nya yang kini punya lebih dari satu juta subscribers. Berikut 7 fakta menarik tentang Andrew Kalaweit.
1. Putra Aktivis Lingkungan
Andrew Kalaweit adalah putra dari aktivis lingkungan berdarah Prancis, Aurelien Francis Brule dan sang ibunda asli Kalimantan Tengah bernama Nur Pradawati. Pemuda tampan kelahiran Kalimantan tahun 2004 ini tinggal di hutan Kalimantan bersama keluarganya. Semenatara itu ayah Andrew yang juga akrab disapa Chanee Kalaweit merupakan pendiri dari Yayasan Kalaweit yang telah berjuang melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia sejak 1998 silam.
2. Ikuti Jejak Sang Ayah Punya Minat Pada Alam
Andrew punya ketertarikan pada alam mengikuti jejak sang ayah. Ia membuat beragam konten di hutan Borneo seperti berkeliling hutan dengan kuda, melihat aktivitas monyet di alam liar, mengeksplorasi hutan hujan, hingga mencari desa tak berpenghuni di tengah hutan.
3. Video Di Alam Liar
Salah satu video Andrew Kalaweit yang paling banyak ditonton adalah "24 Hours In The Middle of a Jungle ALONE!". Dalam video tersebut, Andrew mengabadikan aksinya berada di hutan selama 24 jam seorang diri. Sejauh ini video itu telah ditonton lebih dari 8,6 juta. Video Andrew Kalaweit yang tak kalah menarik perhatian berjudul "24 JAM di danau BUAYA Kalimantan. Angker??" Video yang telah diunggah sebulan lalu itu telah disaksikan lebih dari 4,2 juta kali.
4. Tetap Bersekolah Meski Hidup di Hutan
Dalam kanal YouTube-nya, Andre juga sempat membagikan video tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah apakah Andrew bersekolah di hutan. Dengan mantap Andrew mengatakan dirinya tetap bersekolah meski hidup di tengah hutan.
"Yes. Walau aku tinggal di hutan, aku tetap sekolah. Mobile homeschooling, jadi lewat Zoom seperti kalian. Mungkin kalian akan menanyakan, apakah di rumahku di tengah hutan ada internet. Yes, ada, jadi kita pakai parabola besar dan langsung tembak ke satelit," ungkapnya. Namun Andrew menjelaskan bahwa internetnya tidak begitu baik karena sangat terpengaruh oleh cuaca. "Tapi, intinya aku sekolah," tegasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!